Salin Artikel

Jemput Bola Perekaman Data E-KTP, Dukcapil Jakut Datangi Sekolah

Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk Sudin Dukcapil Jakarta Utara Sri Supiantoro mengatakan, program itu ditujukan kepada pelajar berusia 15 tahun hingga jelang 17 tahun sebelum April 2019.

"Jika pelajar itu belum berusia 17 tahun pada April, maka tidak akan muncul di sistem untuk cetak fisik E-KTP. Jadi hanya bersifat pendataan sehingga mereka tidak perlu lagi merekam data identitas diri sebelum usia 17 tahun nanti," kata Sri dalam keterangan tertulis, Kamis (10/1/2019).

Sri menuturkan, pelajar yang belum berusia 17 tahun pada April 2019 akan diberikan nota pengingat untuk mengambil fisik E-KTP saat sudah berusia 17 tahun.

Sementara itu, pelajar yang akan berusia 17 tahun pada April 2019 akan diberikan resi untuk pengambilan fisik E-KTP di kantor kelurahan sesuai domisili.

"Pencetakan E-KTP hanya bisa dikeluarkan pada pelajar yang berusia 17 tahun pada April nanti. Maksimal tanggal 15 April sudah bisa dicetak E-KTP-nya,” ujar Sri.

Program tersebut tidak hanya menyasar SMA negeri, melainkan juga SMK, SMA swasta, dan sekolah berbasis agama seperti pondok pesantren.

Kegiatan itu telah dimulai pada Selasa (8/1/2019) dan akan berakhir pada April 2019 mendatang.

Sri memperkirakan akan ada ratusan pelajar yang terjaring dalam program tersebut.

"Sebagai gambaran, dari dua sekolahan yaitu kemarin di SMKN 56 ada 28 pelajar dan SMKN 111 ada 172 pelajar. Kemungkinan bisa sampai ratusan pelajar," kata Sri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/10/19250141/jemput-bola-perekaman-data-e-ktp-dukcapil-jakut-datangi-sekolah

Terkini Lainnya

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke