Salin Artikel

"Nanti Saya Ajak Warga Kerja Bakti, Biar Tahu Enggak Enaknya Sampah Numpuk"

Hal itu dilakukan mengingat tumpukan sampah di Kali Pisang batu, Kabupaten Bekasi berasal dari aliran kali di Kota Bekasi, yakni Kali Bancong di Kecamatan Medan Satria.

Kondisi Kali Bancong pun juga dipenuhi sampah rumah tangga dan plastik sepanjang hingga sekitar 500 meter.

"Sosialisasi digalakkan dan pengangkutan sampah lebih intensif, serta nambahin kampung-kampung yang belum dilayani LH (Dinas Lingkungan Hidup) harus dilayani oleh kami. Agar kalau semua terangkut, orang enggak buang sampah sembarangan," kata Kiswati saat meninjau Kali Bancong, Jumat (11/1/2019).

Sejatinya, Dinas LH Kota Bekasi akan menaruh petugas kebersihan di kampung-kampung atau di tiap RW untuk mengangkut sampah warga.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto sebelumnya juga mengakui masih ada 45 RW, termasuk RW di perbatasan Kota Bekasi dengan Kabupaten Bekasi yang belum memiliki tempat pembuangan sampah sementara.

"Makanya saya minta Dinas LH (Lingkungan Hidup) untuk kerahkan truk kontainer supaya bisa diangkat sampah-sampah itu," tutur Tri.

Lurah Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi Isnaini juga mengatakan, akan intensif mengajak warganya membersihkan kali yang dipenuhi sampah.

Pengurangan sampah juga dilakukan dengan memasang jaring sampah di tiap kali di wilayah perbatasan.

"Ini kan ada tim pematusan (kalau sampah banyak), nanti kalau sampahnya sedikit saya ajak warga kerja bakti angkut sampah, biar warga tahu ternyata enggak enak kalau ada sampah numpuk," ujar Isnaini.

Diketahui, hulu sampah Kali Pisang Batu, Kabupaten Bekasi berasal dari aliran kali di wilayah Kota Bekasi, termasuk Kali Bancong.

Sampah sepanjang hampir sekitar 500 meter tersendat di Kali Bancong.

Kini, pengangkutan sampah tengah dilakukan menggunakan satu unit alat berat, empat truk, dan mengerahkan 22 petugas dari tim pematusan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/11/16044241/nanti-saya-ajak-warga-kerja-bakti-biar-tahu-enggak-enaknya-sampah-numpuk

Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke