Para tersangka masuk ke dalam kompleks perumahan dengan mobil Toyota Fortuner berpelat nomor B 1828 RY.
Mereka mengincar rumah kosong yang ditinggalkan pemiliknya bekerja.
Berikut fakta-fakta pembobolan rumah kosong di Kompleks Perumahan Alam Sutera yang telah dirangkum Kompas.com:
1. Gunakan mobil mewah
Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yuriko mengatakan, dalam melakukan aksinya, para tersangka menggunakan Toyota Fortuner dengan harga sekitar Rp 500 juta untuk masuk ke dalam kompleks perumahan.
Hal itu dilakukan untuk menghindari kecurigaan para penjaga keamanan kompleks.
"Betul (mengelabuhi petugas)," ujar Alexander saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/1/2019).
2. Manfaatkan wanita
Kelompok pembobol rumah di Kompleks Perumahan Alam Sutera sengaja mengikutsertakan seorang wanita guna memuluskan aksi mereka.
Adapun empat tersangka yang telah diamankan petugas yaitu Riski Pratama, Abdul, Ono, dan Nuraniati. Nuraniati merupakan istri tersangka Riski.
Peran Nuraniati berpura-pura menjadi tamu yang berkunjung ke rumah kosong.
Nuraniati bertugas memastikan bahwa rumah tersebut dalam kondisi tidak berpenghuni.
"Tersangka perempuan perannya adalah seolah-olah tamu yang berkunjung ke rumah yang menjadi incaran. Pelaku memastikan bahwa rumah yang diincar benar-benar kosong," ujar Alexander.
3. Bergaya perlente
Para tersangka mengenakan pakaian rapi saat melakukan aksinya demi menghindari kecurigaan masyarakat dan petugas sekuriti kompleks.
Salah satu tersangka, Nuraniati, misalnya, mengenakan gaun saat memastikan rumah yang menjadi target tidak berpenghuni.
Dengan mengenakan pakaian yang bagus, Nuraniati juga tidak akan dicurigai jika berpura-pura salah alamat.
4. Mengetuk pintu
Para tersangka memastikan rumah sasaran kosong dengan cara mengetuk pintu.
Jika tidak ada respons dari dalam rumah, maka rumah tersebut yang akan dijadikan sasaran. Namun, jika pemilik rumah merespons, maka pelaku berpura-pura salah alamat.
"Jika ada yang punya rumah atau yang membukakan pintu, maka si tersangka wanita akan berpura-pura salah alamat dan segera berpindah lokasi," kata Alexander.
5. Dua kali melakukan aksi
Alexander mengatakan, para pelaku telah dua kali melakukan aksinya dengan modus yang sama.
Sebelum berusaha membobol rumah di Cluster Onyx Alam Sutera, para pelaku pernah membobol rumah di cluster yang berbeda di Kompleks Perumahan Alam Sutera.
Merasa aksinya tidak akan ketahuan, para pelaku mencoba kembali membobol rumah di perumahan tersebut.
6. Tertangkap
Terungkapnya kejadian itu berawal saat keempat pelaku hendak masuk ke dalam sebuah rumah yang berada di Cluster Onyx Alam Sutera sekitar pukul 11.20.
Namun, saat hendak melakukan aksinya, petugas keamanan kompleks yang sedang berpatroli menanyakan tujuan para pelaku.
Para pelaku yang ketakutan kemudian masuk ke dalam mobil dan berusaha melarikan diri.
Petugas berusaha menghentikan mobil pelaku, tetapi pelaku membawa mobil dengan kecepatan tinggi hingga menabrak palang pintu keluar kompleks.
Saat melintas di depan Gereja Laurensius di depan pos polisi Alam Sutera, mobil yang dinaiki para pelaku menabrak Toyota Camry berpelat nomor B 1809 WEQ.
Para pelaku yang sudah tidak bisa melarikan diri diamankan petugas kepolisian dibantu warga sekitar. Pengemudi mobil sedan tidak mengalami luka.
Kini, para pelaku telah ditahan di Mapolres Tangsel.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/14/09254411/6-fakta-pembobolan-rumah-di-alam-sutera-pelaku-bergaya-perlente-dan-naik