Corporate Communications Lion Air Ramaditya Handoko mengatakan akan memindahkan posko bagi keluarga korban Pesawat JT 610 yang saat ini berada di Hotel Ibis.
"Iya sementara (disetop), karena mau perpindahan tempat," kata Corporate Communications Lion Air Ramaditya Handoko saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (14/1/2019).
Saat ditanya mengenai kapan akomodasi gratis tersebut dihentikan, Rama mengaku masih akan dirapatkan dengan pihak manajemen.
"Itu nanti masih di-meeting-kan oleh manajemen saya," lanjut Rama.
Sementara itu, salah seorang keluarga korban, Anton Sahadi mengatakan tiket penerbangan dan penginapan gratis akan dihentikan pada Rabu (16/1/2019). Ia mengaku mendapat informasi tersebut dari pihak Lion Air.
"Tadi saya sempat ke Ibis sebentar ke hotel lagi, nah itu benar, (Ibis) akan dikosongin (Rabu depan)," kata Anton.
Namun, Anton menyebutkan belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak manajemen Lion Air mengenai bagaimana dan di mana proses pengklaiman asuransi akan dialihkan.
"Sama sekali belum ada jawaban Pak Ganjar (manajemen Lion Air) enggak ada dan enggak balas dan angkat telepon saya, saya telepon juga Kapten Putut (Director Service Lion Air) belum di angkat juga," jelasnya.
Anton menambahkan, meskipun disebutkan berlaku mulai Rabu depan, keluarganya yang hendak datang ke Jakarta untuk bertemu dengan manajemen hari ini sudah tidak mendapatkan tiket.
"Bahkan tiket kami pun yang ahli waris dari Lubuklinggau mau ke Jakarta tidak di-acc management, dan saya tanya, kalau enggak hari ini besok tetap enggak bisa," katanya.
Pada akhirnya mereka terpaksa membeli sendiri tiket pesawat untuk ke Jakarta tersebut.
Sementara itu, Rama berjanji Lion Air akan tetap memfasilitasi keluarga korban yang berada di luar Jakarta dalam proses klaim asuransi.
"Nanti jika memang data atau dokumennya sudah lengkap, kami akan hubungi dan kami undang ke Jakarta. Nanti kami fasilitasi, baik itu penginapan dan transportasi," jelas Rama.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/14/17194271/lion-air-akan-stop-penerbangan-dan-penginapan-gratis-keluarga-korban-jt