Kepala Satuan Pelaksana LH Kecamatan Tanjung Priok Basrudin menyatakan, 200 petugas itu dikerahkan dari masing-masing kecamatan yang ada di Jakarta Utara.
"200 orang itu dari LH semua kecamatan, se-Jakarta Utara. Masing-masing wilayah 25 orang, dari (Kecamatab) Tanjung Priok 75 orang," kata Basrudin kepada Kompas.com, Selasa (15/1/2019).
Selain 200 petugas, masing-masing kecamatan juga menyumbangkan lima unit gerobak motor dalam pembersihan yang sudah dimulai sejak Senin kemarin itu.
Hingga hari kedua pembersihan, petugas telah mengangkut total 146 ton sampah yang setara dengan 394 meter kubik
"Hasil angkut sampah kolong Tol Papanggo pada Senin, 14 Jan 2019 sampah terangkut 180 meter kubik atau 67 ton, dan hari Selasa 15 Jan. 2019 sampah terangkut 214 meter kubik atau 79 ton," ujar Basrudin.
Rencananya, proses pembersihan akan memakan waktu seminggu. Adapun kendala yang dialami para petugas adalah sulitnya akses menuju lokasi temuan sampah.
"Enggak ada akses jalan, truk saya enggak bisa masuk. Ini sudah sulit banget, tadi germor aja ada yang terbalik saking licinnya," kata Basrudin.
Diberitakan sebelumnya, kolong Tol Wiyoto Wiyono ditemukan kotor dengan tumpukan sampah. Padahal, area itu pernah dibersihkan secara besar-besaran pada April 2018 lalu di mana sebanyak 1.644 ton sampah berhasil diangkut.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/15/17402921/200-petugas-lh-turun-tangan-bersihkan-sampah-kolong-tol-di-papanggo