Salin Artikel

Terkait Pose 1 Jari Bima Arya, Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran Pemilu

Kesimpulan ini diambil setelah tim investigasi yang dibentuk Bawaslu Kota Bogor melakukan serangkaian pemeriksaan dan pengumpulan data.

Ketua Bawaslu Kota Bogor Yustinus Elyas mengatakan, dengan disampaikannya hasil penyelidikan ini, kasus dugaan pelanggaran pemilu oleh Bima Arya dihentikan.

"Hasil tersebut setelah melakukan proses investigasi dengan memanggil dan meminta keterangan dari pihak-pihak yang berkaitan dan mengetahui dugaan pelanggaran itu, termasuk menganalisa rekaman video," kata Yustinus, Selasa (15/1/2019).

Kasus ini berawal dari pose satu jari yang dilakukan Bima Arya ketika calon wakil presiden, Ma'ruf Amin berkunjung ke Yayasan Al Ghazali, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (5/1/2019).

Adapun Ma'ruf Amin mendampingi calon presiden, Joko Widodo, dalam Pilpres 2019. Mereka mendapat nomor urut 1.

Menurut Yustinus, Bima Arya yang merupakan politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu hadir dalam acara yang sama dengan Ma'ruf Amin bukan sebagai wali kota, melainkan dalam kapasitasnya secara personal.

Selain itu, Bima mengikuti kegiatan tersebut pada akhir pekan, atau bukan saat hari kerja. Ia juga tidak menggunakan fasilitas pemerintah.

"Terkait pose satu jari itu merupakan tindakan spontan ketika ditanya para wartawan. Jadi, tidak dimaksudkan untuk mendukung paslon tertentu," kata dia.

Pada Jumat (11/1/2019), Bima Arya mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor untuk memenuhi panggilan yang dialamatkan kepadanya terkait pose angka satu jari. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/15/20301731/terkait-pose-1-jari-bima-arya-bawaslu-tak-temukan-pelanggaran-pemilu

Terkini Lainnya

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke