Salin Artikel

Jelang Pemilu, Sudin Dukcapil Jakarta Timur Lakukan Perekaman e-KTP ke Sejumlah Sekolah

Hal ini lantaran pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) tinggal menghitung bulan yakni pada bulan April 2019.

"Kami kejar waktu, hari efektif hanya sekitar 60 hari saja sebelum pemilu bulan April. Kami mengakomodir agar anak-anak usia muda bisa memilih nantinya," ujar Kepala Seksi Pendaftaran Penduduk Sudin Dukcapil Jakarta Timur Naufan saat dihubungi, Rabu (16/1/2019).

Untuk itu, Sudin Dukcapil Jakarta Timur terus melakukan upaya 'jemput bola' perekaman e-KTP dengan mendatangi langsung sejumlah sekolah.

"Program jemput bola perekaman e-KTP ke sekolah-sekolah sudah kami lakukan sejak tanggal 27 Desember. Terus kan libur, kemudian lanjut lagi tanggal 9 Januari," ungkapnya

Naufan mengatakan, alasan pihaknya mendatangi sekolah lantaran banyak peserta didik yang tak sempat melakukan perekaman di kelurahan tempat tinggalnya karena sibuk belajar menjelang Ujian Nasional (UN).

"Kemudian, kelurahan aktif kalau hari kerja saja, sementara kan anak-anak sedang bersekolah, ada yang sulit dapat izin misalnya mau ngurus ke kelurahan saat jam belajar. Makanya kami jemput bola ke sekolah," jelas Naufan.

Ia menambahkan, pihaknya tak menargetkan jumlah sekolah yang akan disambangi. Hingga 17 April 2019 mendatang, program tersebut akan terus dilakukan.

"Tidak kami targetkan ya. Kami mau sebanyak-banyaknya. Kalau bisa seluruhnya, tapi kan enggak mungkin ya, karena SMA di Jakarta Timur kan banyak ya," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/16/11143971/jelang-pemilu-sudin-dukcapil-jakarta-timur-lakukan-perekaman-e-ktp-ke

Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke