Salin Artikel

Pengalaman Anies Saat Beda Pendapat dengan Jusuf Kalla

Ia menceritakan pengalamannya bekerja dalam tim khusus untuk perdamaian Thailand Selatan pada 2008 saat masih menjabat Rektor Universitas Paramadina.

Sebagai Wakil Presiden, Kalla saat itu bertanggung jawab sebagai mediator.

"Proses negosiasi antarpihak di Bogor sangat dirahasiakan, pertemuan tertutup. Dalam proses itu saya dapat tugas membaca konstitusi Thailand," kata Anies dalam acara Indonesia and The World: Future Trajectory Opportunities and Challenges yang juga berpusat pada sosok Kalla di Hotel Mandarin Oriental, Kamis (17/1/2019).

Anies mengatakan, konstitusi Thailand yang dibacanya mencapai 300 halaman.

Setelah membaca konstitusi, Anies menyampaikan ke Kalla soal tawaran gencatan senjata.

Ia menyarankan ke Kalla agar Indonesia mendorong gencatan senjata selama proses negosiasi.

"Saya bayangkan orang baku tembak, dengan adanya negosiasi mudah-mudahan damai. Jadi Pak Jusuf Kalla tidak perlu ada gencatan senjata, kenapa? 'Supaya negosiasinya cepat selesai. Kalau di sana damai, negosiasinya tidak akan pernah selesai'," kata Anies menirukan Kalla waktu itu.

Anies menilai Kalla memang sudah biasa menghadapi mediasi dan negosiasi. Menurutnya, Kalla bisa berpikir praktis.

Selain itu, Anies menilai Kalla mampu berdiskusi dengan siapapun yang berbeda pandangan.

"Pak JK itu kalau diajak diskusi dan didebat itu enggak ada marahnya, enggak ada. Kami berbeda pendapat sama sekali no problem, no hard feeling meskipun berbeda pendapat dan justru Pak JK itu menghargai pandangan-pandangan yang bervariasi," ujar Anies.

Anies mengaku beruntung bisa belajar banyak dari sosok Kalla.

Ia meyakini kontribusi dan peran Kalla akan terus jalan kendati jabatannya akan berakhir pada Oktober 2019 nanti.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/18/06150011/pengalaman-anies-saat-beda-pendapat-dengan-jusuf-kalla

Terkini Lainnya

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke