Keseluruhan saksi itu terdiri dari pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), GP Ansor, dan PP Pemuda Muhammadiyah.
"Untuk pihak GP Ansor, Kemenpora, dan PP Pemuda Muhammadiyah sekitar 20 orang. Detail (masing-masingnya) enggak hafal," kata Bhakti saat dihubungi Kompas.com, Senin (28/1/2019).
Selain itu, kata Bhakti, pihaknya sedang memeriksa saksi-saksi yang ada di Jawa Tengah.
Ia menyebut, saksi tersebut merupakan pihak-pihak yang mengetahui proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatan kemah.
Selanjutnya, tim penyidik akan menjadwalkan kembali pemanggilan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah 2014-2018 Dahnil Anzar.
Polisi telah memanggil Dahnil untuk dimintai keterangan sebagai saksi pada 14 Desember lalu.
Namun, ia tak memenuhi pemanggilan tersebut dengan melayangkan surat perihal permohonan penundaan pemeriksaan.
"Kami lagi menyelesaikan pemeriksaan saksi Jawa Tengah dulu. (Jumlahnya) banyak, kami sudah tiga minggu melakukan pemeriksaan di Jawa Tengah," ujar Bhakti.
Sebelumnya diberitakan, Kemah Pemuda Islam Indonesia digelar dengan dana APBN Kemenpora Tahun Anggaran 2017 dan melibatkan GP Ansor serta Pemuda Muhammadiyah.
Polisi telah meningkatkan penyelidikan kasus ini ke tahap penyidikan dan menemukan indikasi kerugian negara dalam kasus ini.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/28/14422781/kasus-dugaan-korupsi-kemah-pemuda-islam-polisi-periksa-20-saksi
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan