VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan mengatakan, kerusakan diketahui setelah pesawat tipe B737-800NG tersebut lepas landas.
"Setelah beberapa saat pesawat lepas landas, ditemukan indikator sensor air conditioning yang memerlukan pengecekan lebih lanjut," ujar Ikshan melalui keterangan resmi, Senin.
Ikhsan mengatakan, penerbangan dengan nomor registrasi PK-GFZ dijadwalkan berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 09.35.
Namun, setelah beberapa saat pesawat lepas landas, ditemukan indikator sensor AC yang memerlukan pengecekan lebih lanjut.
Mempertimbangkan aspek keselamatan, pilot memutuskan kembali ke area parkir pesawat untuk melakukan pemeriksaan.
Seluruh penumpang berjumlah 99 orang tersebut diberangkatkan dengan menggunakan pesawat lain dengan nomor registrasi PK-GME pada pukul 12.54.
Pihak Garuda Indonesia juga memberikan service recovery sesuai dengan delay management policy.
"Pada kesempatan ini, Garuda Indonesia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang GA 866 atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Ikhsan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/28/15590221/gangguan-ac-garuda-indonesia-tujuan-bangkok-kembali-ke-soekarno-hatta