Wido tewas tertimpa truk molen yang mengangkut semen cair.
"Saat truk mundur dan terperosok ke dalam sebuah lubang bekas septic tank. Korban tidak dapat menyelamatkan diri dan akhirnya tertimpa truk molen," ujar Alexander saat dihubungi Kompas.com, Rabu (30/1/2019).
Alexander mengatakan, sekitar pukul 16.30 WIB, truk molen yang mengangkut semen cair tiba di sebuah lokasi yang rencananya akan dijadikan gudang penyimpanan bahan bangunan.
Lokasi kejadian berada di Jalan Raya Serpong, di samping SPBU Shell.
Wido yang bertugas sebagai teknisi meminta sopir memundurkan truk tersebut.
Saat itu, posisi Wido berada di sisi kiri truk. Saat mencoba mundur, ban belakang sebelah kanan truk terperosok ke dalam sebuah lubang yang diduga bekas septic tank.
Adapun lokasi tersebut sebelumnya merupakan bekas rumah warga.
Wido yang tidak bisa menghindar akhirnya tewas tertimpa truk.
Jenazah Wido baru bisa dievakuasi sekitar pukul 22.00 WIB malam menggunakan sebuah mobil crane.
Alexander mengatakan, pihaknya telah memeriksa tiga saksi, yaitu sopir truk dan dua orang pekerja.
"Kami akan melakukan olah TKP lanjutan untuk menentukan apakah ini murni kecelakaan kerja atau nanti kami lakukan penyelidikan apakah harus ada orang yang bertanggung jawab terhadap kecelakaan kerja yang menyebabkan orang meninggal dunia," ujar Alexander.
Sebelumnya dikabarkan, sebuah truk molen yang terbalik menimpa seorang warga di Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan, Selasa malam.
Kapolsek Serpong Kompol Stefanus membenarkan hal tersebut. Namun, Stefanus saat itu belum mau menjelaskan kronologis kecelakaan tersebut, termasuk identitas korban.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/30/14104761/kronologi-teknisi-tertimpa-truk-molen-hingga-tewas-di-tangsel