Salin Artikel

4 Tersangka Begal di Bekasi Lukai Korban dengan Pedang

Rahmat mengatakan, para pelaku tidak segan melukai korbannya jika tidak memberikan barang berharga.

"Modusnya ancam gunakan senjata tajam, apabila tidak dikasih barangnya mereka tidak segan melukai korbannya. Lebih dari 10 kali termasuk 5 laporan di Tambun," kata Rahmat di Mapolsek Tambun, Jawa Barat, Selasa (12/2/2019).

Keempat begal yang berinisial SW (30), DK (29), MRS (20), dan AG (17) ini kerap beraksi di tempat ramai dan sepi.

Sebelum beraksi, para pelaku diketahui meminum minuman beralkohol.

"Motifnya enggak ada pekerjaan, hasilnya dijual untuk diri sendiri. Sebelum beraksi minum-minum dahulu," ujarnya. 

Adapun, para pelaku terakhir beraksi pada Rabu (6/2/2019).

Mereka membegal dua korban, GA dan OR di Jalan Kampung Pekopen, Desa Lambangjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

"Korban sedang nongkrong di lokasi, tidak lama kemudian datang para pelaku membawa motor dan menghampiri korban," kata Rahmat.

Saat mendatangi korban, para pelaku langsung memukul dan membacok kaki korban dengan pedang.

Usai mengeroyok korban, para pelaku merampas ponsel korban.

Para pelaku ditangkap di wilayah Setu, Tambun, dan Cibitung pada Kamis (7/2/2019).

Satu pelaku berinisial SW ditembak timah panas karena melawan polisi saat ditangkap.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti satu buah pedang, uang tunai Rp 900.000, satu unit sepeda motor milik pelaku, dan satu buah helm.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 365 Ayat 2 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan diancam hukuman penjara selama 12 tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/12/15110071/4-tersangka-begal-di-bekasi-lukai-korban-dengan-pedang

Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke