Salin Artikel

Melihat Proses Pelipatan Surat Suara di Jakarta Utara

Kompas.com berkesempatan menengok proses pelipatan surat suara di Kantor KPU Jakarta Utara yang beralamat di kawasan Sunter Agung.

Proses pelipatan surat suara di sana diiikuti puluhan orang yang direkrut dari perusahaan-perusahaan percetakan. Mereka tampak menempati pos masing-masing.

Ada belasan meja berbagai ukuran yang dipasang di ruangan tersebut. Meja yang besar diisi oleh dua orang pekerja, sedangkan meja yang ukurannya lebih kecil ditempati satu orang.

Ketua KPU Jakarta Utara Abdul Bahder Maloko mengatakan, setiap pekerja akan menerima satu kotak berisi 2.000 surat suara untuk dilipat.

Tugas pertama para pekerja ialah menyortir surat suara antara surat suara yang cacat dan yang tidak cacat. Kecacatan surat suara dapat dilihat dari kebersihan surat suara dan ada atau tidaknya lubang di surat suara.

"Kalau dia memenuhi syarat ya kita mulai tahap ketiga adalah dilipat. Setelah dilipat semuanya baru nanti di-packing, diikat, per ikat itu 25 lembar surat suara," kata Bahder.

Proses pelipatan surat suara terbilang cukup cepat. Para pekerja tidak melipat surat suara satu per satu namun dalam satu tumpuk berisi 25 lembar surat suara.

Ketika para pekerja melakukan tugasnya, suasana di ruang pelipatan pun menjadi riuh rendah karena tumpukan kertas itu digebrakan ke atas meja supaya menjadi lurus.

Tuti, salah seorang pekerja, mengaku sudah berpengalaman dalam melipat kertas sehingga ia bisa melipat 2.000 lembar kertas dalam waktu di bawah satu jam.

"Karena kita kerja di percetakan jadi sehari-hari pekerjaannya seperti itu," ujar Tuti.

"Satu dus paling lama satu jam ya, 2.000 (lembar) kurag lebih satu jam bisa sih," kata dia lagi.

Hari ini, para pekerja baru melipat surat suara untuk Pemilihan Presiden. Bila surat suara Pilpres selesai dilipat, mereka akan lanjut melipat surat suara Pemilihan anggota DPR, DPD, DPRD.

Bahder mengatakan, pelipatan seluruh surat suara ditargetkan dapat rampung dalam waktu satu bulan. Oleh karena itu, proses pelipatan dilakukan setiap hari kerja baik pada siang maupun malam hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/18/14005811/melihat-proses-pelipatan-surat-suara-di-jakarta-utara

Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke