Salin Artikel

DKI Targetkan Bisa Tekan Produksi Sampah 20 Persen Sehari

Dinas Lingkungan Hidup DKI menggelar uji publik rancangan peraturan gubernur itu di Union Space, Lantai 16 Satrio Tower, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2019). Acara itu  dihadiri perwakilan dari Direktorat Pengelolaan Sampah Kementrian Lingkungan dan Kehutanan serta Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

"Setiap tahun DKI Jakarta menghasilkan 2,5 juta ton sampah. (Sebanyak) 357.000 ton adalah sampah plastik, 178.000 ton plastik masih membebani tempat pembuangan akhir (TPA) hingga kini," papar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji.

Ia mengungkapkan sampah plastik di DKI Jakarta sudah begitu banyak, bahkan mencapai angka 7.400 ton perhari.

"Setiap hari sampah plastik di DKI Jakarta mencapai 7.400 ton dan diantarkan oleh 1.300 truk ke TPA Bantar Gebang," ujarnya.

Isnawa mengungkapkan pengaturan sampah plastik sebenarnya sudah tertera pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomer 81/2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga & Sejenis Rumah Tangga, kemudian pada Peraturan Daerah (Perda) Nomer 3/2013 tentang Pengelolaan Sampah pasal 19 dan 21.

Namun peraturan gubernur perlu dibuat secara spesifik untuk mengatur pengurangan sampah plastik.

"Nantinya dalam peraturan gubernur DKI Jakarta pusat-pusat perbelanjaan dilarang menyediakan kresek berbahan plastik, wajib menyediakan kantong belanja guna ulang dan turut melakukan sosialisasi kepada konsumen," kata dia.

Dengan peraturan gubernur itu, DKI menargetkan pengurangan jumlah sampah per hari sebanyak 20 persen.

"Pemprov DKI mengharapkan sampah dapat berkurang hingga 20 persen atau sekitar 1.658 ton per hari," kata dia.

Peraturan gubernur terkait pengurangan sampah plastik akan disahkan pada Maret mendatang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/20/20384891/dki-targetkan-bisa-tekan-produksi-sampah-20-persen-sehari

Terkini Lainnya

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke