"Karena beliau (Ratna), kan, teman dekat sama Pak Rocky Gerung," kata Desmihardi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2019).
Menurut Desmihardi, Ratna dan Rocky menjadi akrab sejak keduanya sama-sama terlibat sebagai aktivis di Indonesia.
"Mereka, kan, sama-sama aktivis," ujarnya.
Sidang perdana Ratna yang beragendakan pembacaan dakwaan digelar pada Kamis pukul 09.30 di PN Jakarta Selatan.
Dalam dakwaannya, jaksa menyebut Ratna mengirimkan foto wajahnya yang lebam dengan pesan berbeda-beda kepada Rocky sebanyak lima kali.
Pada 25 September 2018, Ratna mengirim foto wajahnya yang lebam dengan dua pesan berbeda berisi, "21 September 2018 jam 18.50 WIB, area Bandara Bandung" dan "Not For Public".
Kemudian, pada 26 September 2018, Ratna kembali mengirimkan pesan kepada Rocky berisikan, "Sakit seputar rongga mata, retak di pelipis dan rahang, tak sepedih kitab terkoyak di tangan kanan, menganga".
"Terdakwa kembali mengirim beberapa foto wajahnya yang lebam dan bengkak dengan pesan 'Hari Ke-5'," kata jaksa Pajaman.
Pada 27 September 2018, terdakwa mengirimkan pesan kembali kepada Rocky yang berisi, "Hei Rocky, negerinya makin gila dan hancur, need badly".
Pesan kedua bertuliskan, "Need You Badly. Pasti kamu bahagia sekali di sana ya, penghormatan pada alam, bless you".
Pada 28 September 2018, Ratna kembali mengirimkan foto wajah lebam dengan pesan "Day 7th".
Terakhir, Ratna mengirimkan foto wajahnya yang lebam kepada Rocky pada 29 September 2018.
"Dengan memberikan pesan (kepada Rocky Gerung), 'Mungkin aku tidak harus ngotot membantu memperbaiki bangsa yang sudah terlanjur rusak ini. It's painful'," kata Pajaman membacakan pesan Ratna.
Sidang kasus Ratna akan dilanjutkan Rabu (6/3/2018) pekan depan, dengan agenda pembacaan eksepsi atau pembelaan dari pihak terdakwa.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/02/28/14414641/alasan-ratna-sarumpaet-kirim-pesan-dan-foto-lebam-ke-rocky-gerung