Salin Artikel

KPU Tangerang Buka Pendaftaran 81.090 Petugas TPS

"Pendaftaran telah dibuka mulai 28 Februari dan berakhir hingga 27 Maret 2019," kata Komisioner KPU Kabupaten Tangerang Imron Mahrus, di Tangerang seperti dikutip dari Antara, Minggu (3/3/2019).

Imron mengatakan, jumlah TPS di Kabupaten Tangerang sebanyak 9.010 lokasi, sehingga dibutuhkan banyak petugas saat pelaksanaan Pilpres dan Pileg 2019.

Dia mengatakan, setiap TPS memerlukan sebanyak tujuh orang.

Kebutuhan itu diharapkan dapat dipenuhi hingga 27 Maret agar pelaksanaan Pemilu pada 17 April 2019 berlangsung lancar. 

Namun, lanjut dia, kebutuhan tiap TPS untuk perlindungan masyarakat sebanyak dua orang, maka total kebutuhan tersebut sebanyak 81.090 orang.

Petugas yang dibutuhkan, lanjut dia, berusia di atas 17 tahun dan pendidikan minimal SMA atau sederajat.

"Kebutuhan petugas tentu dengan syarat domisili yang berdekatan TPS atau desa sekitar," ujarnya. 

Selain itu, petugas TPS juga bukanlah pengurus partai politik tertentu atau simpatisan dan belum pernah menjabat dua kali menjadi Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS). 

Ia mengatakan, teknis rekrutmen petugas di TPS merupakan kewenangan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa atau kelurahan setempat.

Menurut dia, kebutuhan petugas tersebut lebih banyak jika dibandingkan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018.

Berdasarkan rapat pleno KPU setempat bahwa daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Tangerang sebanyak 2.078.761 orang terdiri dari 1.062.726 laki-laki dan 1.016.035 perempuan.

Jumlah DPT tersebut tersebar pada 29 kecamatan, 246 desa, serta 28 kelurahan. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/03/17385811/kpu-tangerang-buka-pendaftaran-81090-petugas-tps

Terkini Lainnya

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke