"Paling parah sebenarnya masinisnya tadi, masih sempat tidak sadarkan diri, tapi sekarang sudah sadar," kata Vice President (VP) Communication PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa kepada wartawan di lokasi anjloknya kereta pada Minggu sore.
Eva mengatakan, masinis kereta bernomor 1722 yang bernama Yakub tersebut mengalami banyak benturan saat kejadian tersebut.
"Untuk masinis masih perlu rawat inap, kan harus observasi ya, dikhawatirkan benturannya itu mungkin berakibat lain-lain," ujar Eva.
Masinis tersebut saat ini masih mengalami perawatan di Rumah Sakit Salak, Sempur, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Diberitakan sebelumnya, KRL 1722 jurusan Jatinegara menuju Bogor anjlok saat melintas di antara Stasiun Cilebut dan Bogor, Minggu sekitar pukul 10.15 WIB.
Akibatnya, petugas dan penumpang mengalami luka dan perjalanan KRL lintas Jakarta Kota-Bogor terganggu.
Berdasarkan video milik salah satu saksi mata, tampak kondisi tiga kereta miring ke kiri. Satu kereta juga tampak tertimpa tiang listrik.
Petugas dari PT KCI dan aparat kepolisian telah mengevakuasi seluruh penumpang.
Saat ini, petugas berupaya memindahkan gerbong agar pelintasan bisa dilalui perjalanan kereta lainnya.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/10/16203281/pt-kci-sebut-masinis-jadi-korban-paling-parah-dari-krl-anjlok-di-bogor