Salin Artikel

"Biasanya Pondok Indah-Benhil 1,5 Jam, Naik MRT Hanya 30 Menit..."

Salah satu penumpang bernama Farida mengaku antusias mengikuti kegiatan uji coba itu lantaran ingin merasakan sensasi naik kereta MRT Jakarta.

Farida mengaku kaget dengan kenyamanan menggunakan kereta MRT Jakarta.

Ia memilih naik dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) dan turun di Stasiun Lebak Bulus.

"Kaget ya saya nyaman dan cepat banget naik MRT Jakarta, sudah sama kayak naik MRT di Singapura dan Jepang. Dari Bundaran HI sampai Lebak Bulus hanya 30 menit, sementara kalau naik transjakarta bisa sampai satu jam," ujar Farida saat ditemui Kompas.com di Stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (12/3/2019).

Farida juga mengapresiasi hasil kerja putra-putri Indonesia yang dapat membangun jenis transportasi massal bertaraf Internasional.

Kendati demikian, Farida merasakan suara bising saat kereta MRT berada di stasiun bawah tanah.

"Sempat mendengar suara bising kereta ya. Mungkin karena belum terbiasa saja atau memang suaranya begitu, tetapi, MRT Jakarta sudah lebih baik dibandingkan jenis transportasi lainnya. Tak ada guncangan, saya bisa jalan-jalan di dalam kereta dengan nyaman," katanya. 

Jika menggunakan kendaraan pribadi, kata dia, waktu tempuh bisa mencapai 1,5 jam.

Sementara itu, perjalanan menggunakan kereta MRT hanya mencapai 30 menit.

"Saya sengaja ikut uji coba MRT dari Stasiun Senayan. MRT bagus ya, menghemat waktu. Biasanya kalau naik kendaraan pribadi dari Pondok Indah menuju Bendungan Hilir mencapai 1,5 jam, tetapi kali ini hanya 30 menit," ujar Irfan.

Pendapat yang sama juga disampaikan Musa. Ia mengaku menikmati perjalanan dengan kereta MRT.

Ia tak merasakan guncangan ketika naik kereta MRT.

Musa pun mengapresiasi fasilitas di Stasiun Lebak Bulus yang tampak bersih dan nyaman.

"Ini pertama kali saya naik dari Stasiun Lebak Bulus. Suasananya sudah jauh berbeda, sekarang stasiun sudah bersih dan nyaman. Suasana di dalam kereta juga tampak bersih dan perjalanan menjadi lebih cepat," kata Musa.

"Harapannya semoga bisa terintegrasi terus ke selatan arah Pamulang, ya, biar perjalanan semakin cepat menuju kawasan Sudirman. Saya masih enggak nyangka bisa cepat begitu. Tiba-tiba sudah sampai Bundaran HI," ujarnya.

Adapun, uji coba publik kereta MRT fase 1 dilakukan mulai 12-23 Maret 2019.

Hingga 11 Maret, tercatat 184.738 orang yang mendaftar mengikuti rangkaian uji coba tersebut.

Total kuota untuk uji coba tersisa sebanyak 100.862 orang dari 285.600 orang. Uji coba MRT akan dilakukan sejak pukul 08.00-16.00 dengan total 98 perjalanan dalam sehari.

PT MRT Jakarta menerapkan sistem kuota saat uji coba operasi penuh kereta MRT untuk publik. Artinya, ada pembatasan jumlah warga yang akan mengikuti uji coba naik kereta MRT tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/12/15391001/biasanya-pondok-indah-benhil-15-jam-naik-mrt-hanya-30-menit

Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke