Salin Artikel

Beragam Modus TKI Ilegal Kelabui Petugas Imigrasi

Ronny mengungkapkan, salah satu modus yang dilakukan TKI Ilegal adalah berpura-pura menemui keluarga yang tinggal di luar negeri karena negara yang dituju tidak mewajibkan visa bagi pengunjung asal Indonesia.

"Mereka menggunakan modus mengunjungi keluarganya yang bekerja di Malaysia, atau kalau bebas visa di negara-negara ASEAN mereka pakai visa kunjungan," kata Ronny dalam acara sosialisasi peraturan keimigrasian di Kampus UNJ, Rabu (20/3/2019).

Ronny menyebutkan, hal tersebut sulit diawasi petugas imigrasi dari kedua belah negara karena memang tidak ada larangan bagi WNI yang ingin berkunjung ke negara tersebut.

Ronny melanjutkan, salah satu modus yang biasa digunakan TKI ilegal di China untuk bisa bekerja di negeri tirai bambu itu adalah dengan menikahi calon majikannya di sana.

"Ada modus lain, dinikahi dulu. Kemudian mereka bekerja sebagai pembantu rumah tangga," kata Ronny.

Ronny menyebutkan, WNI disukai oleh warga setempat untuk menjadi pembantu rumah tangga karena mempunyai loyalitas yang tinggi terhadap majikannya.

Namun, tidak berarti WNI yang mengelabui petugas imigrasi untuk bekerja di luar negeri semuanya bekerja di bidang informal.

Ia menyebutkan, pekerja Indonesia di Jepang biasanya tidak mengurus perizinan kerja di sana setelah mengikuti program magang di perusahaan-perusahaan yang ada.

"Setelah magang dan lepas dari kelompoknya mendaftar sebagai pengungsi. Jepang tidak bisa menolak. Paling tidak diberikan izin tinggal sebagai pengungsi," kara Ronny.

Ronny mengeklaim, pihaknya sudah melakukan upaya pencegahan TKI yang ingin bekerja di luar negeri lewat jalan pintas.

Sosialisasi terkait pentingnya izin kerja di negeri orang juga terus digalakan kepada para tenaga kerja Indonesia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/20/16293201/beragam-modus-tki-ilegal-kelabui-petugas-imigrasi

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke