Founder sekaligus CEO Qlue Rama Raditya mengatakan, warga di kota-kota yang telah bermitra dengan Qlue aktif mengadukan permasalahan yang ada di kota tempat tinggal mereka.
"Mereka sangat aktif sih, mereka melihat ini inovasi yang sudah ada di Jakarta, pingin juga diterapkan di kotanya. Pemerintahnya juga sama, benar-benar mau menggunakan ini dengan standar yang sama," kata Rama dalam acara Smart Citizen Day, Kamis (28/3/2019).
Rama mengatakan, kota-kota yang telah bermitra dengan Qlue di luar Jakarta antara lain Bandung, Bima, Sibolga, dan Manado.
Rama menyebut, keluhan yang biasa disampaikan warga di sana pun tak jauh berbeda dengan warga Jakarta, seperti jalan rusak, banjir, atau penumpukan sampah.
Di samping itu, Qlue telah bekerja sama dengan 17 kepolisian daerah di Jakarta serta sejumlah pengembang perumahan seperti Sinarmas dan Agung Sedayu.
"Kita melihat sebenarnya yang kita tawakan ini sebuah ekosistem untuk membangun smart city," ujar Rama.
Aplikasi Qlue pertama kali digunakan di DKI Jakarta sebagai wadah yang menjembatani aduan masyarakat supaya ditindaklanjuti oleh pemerintah.
Rama menyebut, dalam setahun, Qlue telah mengurangi titik banjir dan pungutan liar di Jakarta serta meningkatkan kepercayaan warga terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/28/17340551/berawal-dari-jakarta-qlue-sudah-diterapkan-di-belasan-daerah