Kapolsek Makasar Kompol Lindang Limban menyebut, tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan kemungkinan bukan di tempat penemuan mayat.
"Kemungkinan ini dibuang. TKP-nya bukan di situ ada dugaan dibuang," ucap Lindang saat ditemui wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (10/4/2019).
Lindang mengatakan, pihaknya masih kesulitan mengungkap kasus ini lantaran minimnya petunjuk, termasuk rekaman kamera pengawas atau kamera CCTV.
Polisi, kata dia, telah mengecek rekaman kamera CCTV dari Jasa Marga selaku pengelola tol tetapi belum menemukan petunjuk berarti.
"Kami sudah cek CCTV di Jasa Marga namun CCTV Jasa Marga belum ada yang terupdate ke arah TKP. Ini buat kami kesulitan," kata dia.
Tak hanya CCTV, dua saksi yang sudah diperiksa pun tak banyak tahu mengenai kejadian.
Poster yang sudah disebarkan juga belum banyak membantu karena belum ada pihak yang melapor kehilangan kerabat.
"Belum sampai saat ini. Itulah kesulitan kami mengungkap ini jadi belum ada yang mengaku itu keluarganya," ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, jenazah wanita tanpa identitas ditemukan di area pepohonan di pinggir jalur masuk Jalan Tol Jagorawi arah Taman Mini di kawasan Makasar, Jakarta Timur.
Jenazah tersebut mengenakan kaus hijau bergambar balon udara dan celana legging hitam garis merah.
Usianya 20-25 tahun dengan tinggi 150 sentimeter.
Jenazah tersebut memiliki ciri-ciri khusus yaitu mempunyai tahi lalat di bawah telinga sebelah kanan, luka bakar di betis sebelah kanan, serta gigi bagian depan yang patah dan berwarna kehitaman.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/10/12443041/wanita-hamil-yang-ditemukan-tewas-di-jagorawi-diduga-dibuang