Salin Artikel

Ini Video Penculikan Balita di Bekasi oleh Nenek Kerudung Merah

Dalam video yang diunggah akun Instagram @bekasi_24_jam, terlihat seorang wanita memakai baju biru serta berkerudung merah memangku Anisa di halaman depan masjid. Tak lama kemudian, wanita itu menggendong Anisa dan pergi dari area masjid.

Sri Wahyuni (34), nenek Anisa mengatakan, cucunya hilang pada Selasa (9/4/2019) sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu cucunya keluar dari rumah yang tak jauh dari masjid untuk bermain dan jajan di warung.

"Setiap hari sama saya karena emaknya (ibunya) kerja. Memang tiap hari main di masjid, dia lari ke masjid," kata Sri saat ditemui di kediamannya, Rabu (10/4/2019).

Namun, ketika Sri mencari cucunya di area masjid, dia hanya menemukan sandal cucunya tergeletak di halaman masjid.

"Saya tanya marbot di sana. 'Bang, lihat anak umur 3 tahun enggak?' 'Oh iya, saya lihat tadi digendong sama ibu-ibu'. 'Ke mana ya?' Saya langsung keliling kompleks," ujar Sri.

Sutarno, marbot Masjid Al-Amin mengatakan, wanita yang membawa Anisa itu sempat membelikan Anisa makanan di warung sebelum membawanya pergi.

"Anaknya berani suka main ke sana ke sini. Datang nenek-nenek (pelaku), diajak ngobrol dipanggil, dikasih mainan kurang jelas juga. Lalu dibawa ke jalan antara, ke sana berdua beli makanan, terus balik lagi ke sini makan lagi. Setelah itu digendong pergi," ujar Sutarno.

Menurut dia, wanita yang membawa pergi Anisa itu berpakaian warna biru, berkerudung merah.

"Kira-kira 10 menit dia di sini (masjid), dia pakai jilbab merah, baju koko perempuan, jadi satu gitu," tutur Sutarno.

Sutarno pun membenarkan video penculikan yang viral tersebut adalah peristiwa saat perempuan yang menculik 

Pihak keluarga sudah melaporkan kasus penculikan Anisa kepada pihak Polres Metro Bekasi Kota dengan nomor laporan LP/853/K/IV/2019/SPKT/Restro Bekasi Kota. Hingga saat ini kasus masih dalam penyelidikan polisi.


https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/10/15231141/ini-video-penculikan-balita-di-bekasi-oleh-nenek-kerudung-merah

Terkini Lainnya

Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke