Salin Artikel

Asal Punya NIK, Penyandang Disabilitas Mental di Panti Ini Bisa Ikut Nyoblos

Kepala Panti Bina Laras Harapan Sentosa 2 Tuti Sulistyaningsih menyatakan, seluruh warga binaannya mendapat hak suara dalam pemungutan suar selama mempunyai Nomor Identitas Kependudukan.

"Sekarang semua yang punya NIK boleh. Enggak ada rekomendasi psikiater sekarang, sepanjang dia punya NIK, bisa memilih," kata Tuti kepada wartawan, Senin (15/4/2019).

Demi melancarkan pemungutan suara Rabu besok, KPU telah menggelar sosialisasi sebanyak tiga kali kepada para warga binaan. Sosialisasi itu mencakup tata cara pemilihan dan pengenalan kandidat.

Menurut Tuti, sosialisasi perlu dilakukan berulang-ulang karena banyak warga binaan yang punya masalah ingatan. Namun, 703 warga binaan itu saat ini diketahui dalam kondisi stabil.

"Kadang-kadang daya ingat mereka yang tidak lekang. Kalau kita mungkin dikasih sosialisasi pertama sudah langsung ingat, kalau mereka kan tidak," ujar Tuti.

Selain 703 warga binaan di atas, ada 380 warga binaan lainnya yang terdaftar sebagai Daftar Pemilih Khusus karena baru saja masuk ke Panti Bina Laras Harapan Sentosa 2.

"Dia kan punya NIK, ketika dia ada kesempatan, ada sisa-sisa surat suara, ada waktu masih tersedia, masuk ke TPS, ucap Tuti.

Di samping itu, 172 warga telah diberikan form A5 untuk dijamin hak pilihnya kendati telah dipindahkan ke panti lain. Sedangkan, 262 lainnya sudah dikembalikan kepada pihak keluarga.

Lima TPS akan didirikan di dalam area panti untuk mengakomodir para warga binaan. Adapun Panti Bila Laras Harapan Sentosa 2 menampung orang dengan gangguan jiwa yang sedang menjalani rehabilitasi.

Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum sudah mengumumkan bahwa semua penyandang disabilitas termasuk disabilitas mental memiliki hak suara dalam pencoblosan 17 April 2019.

Tuti mengatakan, warga binaan di panti tersebut sudah mendapat hak suara pada Pemilihan Gubernur DKI 2017 lalu. Namun, saat itu hanya mereka yang mendapat rekomendasi dari psikiater yang dapat memilih.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/15/17510751/asal-punya-nik-penyandang-disabilitas-mental-di-panti-ini-bisa-ikut

Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke