Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Masdes Arouffy mengatakan, kendaraan roda dua tersebut akan diangkut menggunakan truk yang diberangkatkan satu hari sebelum hari mudik yakni pada 29 Mei 2019.
"Motor dan orang harinya berbeda sehari. Motor 29 Mei 2019, besoknya baru penumpang. Karena motor yang diangkut truk itu biasanya lebih lama, belum lagi macet karena biasanya penumpang orang lebih didahulukan petugas di lapangan," ujar Masdes saat ditemui Kompas.com di kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2019).
Menurutnya, pengiriman motor dilakukan satu hari sebelum agar ketika pemudik tiba di kampung halaman sudah tersedia kendaraannya.
"Itu dibikin 2 gelombang keberangkatan motor ada yang siang dan malam yang penting pas orangnya nyampe motor sudah ada," kata dia.
Kuota sepeda motor yang akan diangkut sebanyak 6.255 untuk arus mudik dan 2.925 untuk arus balik.
Truk yang disediakan pada arus mudik sebanyak 139 truk dan 64 truk pada saat balik.
"Arus balik bagi motor direncanakan pada 7 Juni 2019 dan arus balik untuk pemudik pada 8 Juni 2019 sama seperti arus mudik ini juga beda sehari," jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pendaftaran mudik gratis 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan dibuka pada Jumat (19/4/2019).
Pendaftaran mudik ini harus diakses secara online di https://mudikgratis.Jakarta.go.id.
Kuota mudik gratis untuk lebaran 2019 sebanyak 16.578 pemudik. Jumlah pemudik tersebut akan diangkut menggunakan 307 bus.
Sedangkan untuk kuota arus balik disediakan 7.020 pemudik.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/15/18055151/mudik-gratis-2019-dishub-dki-sediakan-truk-untuk-angkut-6255-motor-milik