Salin Artikel

[POPULER MEGAPOLITAN]: Ahok Marah-marah di TPS di Osaka, Jepang I Spanduk Provokatif Muncul di Depok pada Masa Tenang

1. Viral, Ahok Protes di TPS Osaka, Jepang

Video mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok marah-marah di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Osaka, Jepang, beredar di media sosial, Minggu (14/4/2019).

Dalam video tersebut, Ahok yang mengenakan kemeja putih protes karena gilirannya untuk mencoblos pada Pemilu 2019 bisa didahului oleh pemilih yang belum terdaftar di Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).

"Tadi kan kesannya walaupun saya di nomor 8, kalau ini duluan kertas suara habis, hilang hak suara saya," kata Ahok dalam video tersebut.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Ahok menjelaskan dalam video itu ia protes kepada saksi pasangan calon nomor urut 02.

Apa yang dikatakan saksi dari pasangan calon nomor urut 02 itu?

Simak lanjutan berita ini di: Viral Ahok Protes di TPS Osaka, Jepang, Ini Penjelasan BTP...

2. Spanduk Provokatif di Depok pada Masa Tenang

Memasuki masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Depok menemukan sejumlah spanduk ujaran kebencian yang dinilai mengandung isu provokatif.

Spanduk-spanduk tersebut ditemukan Senin kemarin dan digantung di perlintasan rel kereta api Beji. Ada pula yang ditemukan di kawasan Pondok Cina.

Spanduk tersebut bertuliskan "Jangan pilih yang ketuanya suka minuman keras atau haram", ada pula yang bertuliskan "Tenggelamkan! Partai biang korupsi".

Apa langkah Bawaslu Kota Depok terkait munculnya spanduk-spanduk itu? Ikuti lanjutan beritanya di: Spanduk Provokatif Terpasang di Depok Saat Masa Tenang

3. Anies Sebut Pola Mobilitas Warga Penyebab Kotornya Udara Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pola mobilitas warga sebagai penyebab kotornya udara di Jakarta. Ia menilai, penggunaan kendaraan yang berlebihan sebagai penyumbang polusi utama.

Menurut Anies, buruknya kualitas udara Jakarta merupakan salah bersama. Untuk itu, ia mengatakan perbaikan juga harus dilakukan sama-sama.

Apakaha Anies punya cara memperbaiki kualitas udara di Jakarta? Simak lanjutan beritanya di: Gubernur Anies Sebut Penyebab Kotornya Udara Jakarta adalah...

4. Prabowo Tanda Tangani Surat Pengajuan Penangguhan Penahanan Ahmad Dhani

Kuasa hukum Ahmad Dhani, Hendarsam Marantoko mengungkap beberapa alasan Prabowo Subianto mau mengajukan diri sebagai penjamin penangguhan penahanan Ahmad Dhani.

"Mas Dhani adalah salah satu anggota Partai Gerindra yang ketua umumnya adalah Pak Prabowo subianto. Beliau juga adalah tulang punggung keluarga dan juga selama proses penyidikan di tingkat kepolisian kejaksaan pengadilan juga saat itu selalu berprilaku baik ya," kata Hendarsam saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin kemarin.

Atas alasan tersebut, pihaknya mengajukan surat penangguhan penahanan Ahmad Dhani yang ditandatangani langsung Prabowo Subianto.

Lanjutan berita ini bisa dibaca di : Prabowo Tanda Tangani Surat Pengajuan Penangguhan Penahanan Ahmad Dhani

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/16/07430021/populer-megapolitan-ahok-marah-marah-di-tps-di-osaka-jepang-i-spanduk

Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke