Salin Artikel

Bawaslu Rekomendasikan Pemungutan Suara Ulang di 8 TPS Jaktim

Ke-8 TPS itu yakni TPS 163 Kelurahan Pulogebang, TPS 101 Kelurahan Gedong, TPS 064 dan 116 Kelurahan Rawamangun, TPS 014 Kelurahan Cilangkap, TPS 034 Kelurahan Bambu Apus, dan TPS 018 Malaka Sari.

Komisioner Bawaslu Jakarta Timur Ahmad Syarifudin mengatakan, PSU mesti digelar karena ada kesalahan dalam pelaksanaan pemungutan suara pada Rabu (17/4/2019).

"Kalau permasalahannya hampir senada, tidak mempunyai KTP DKI dan tidak mengunakan formulir A5 bisa mencoblos," kata Syarifudin kepada Kompas.com, Kamis (25/4/2019).

Menurut Syarifudin, hal tersebut sebetulnya tidak diperbolehkan. Oleh karena itu, PSU mesti digelar untuk memastikan tak ada warga non-DKI yang mencoblos tanpa formulir A5.

Syarifudin juga mengatakan, TPS-TPS yang direkomendasikan PSU tidak semuanya akan menggelar seluruh pemilihan selayaknya pemungutan suara pada Rabu lalu.

Enam TPS, yaitu TPS 101 Kelurahan Gedong, TPS 064 dan 116 Kelurahan Rawamangun, TPS 014 Kelurahan Cilangkap, TPS 034 Kelurahan Bambu Apus nantinya hanya menggelar pemilihan presiden dan wakil presiden.

Sementara itu, PSU di TPS 163 Kelurahan Pulogebang dan TPS 018 Malaka Sari akan berupa pengambilan suara pemilihan presiden maupun pemilihan legislatif.

"Kayak di Cakung itu kan KPPS menyuruh pemilih menandatangani surat suara, itu kan salah satunya, makanya itu dilaksanakan PSU semuanya," ujar Syarifudin.

Diberitakan sebelumnya, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta, Puadi, mengatakan, ada 19 tempat pemungutan suara (TPS) di Ibu Kota yang kemungkinan akan menggelar pemungutan suara ulang. 

"Setelah diakomodasi ada 160 laporan kejadian, terdiri dari enam kabupaten dan kota. Dari situ ada potensi pemungutan suara ulang di sekitar 19 (TPS)," ucap Puadi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/4/2019).

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/25/13150921/bawaslu-rekomendasikan-pemungutan-suara-ulang-di-8-tps-jaktim

Terkini Lainnya

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Gerindra Mulai Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor untuk Pilkada 2024

Megapolitan
DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

DBD di Jaksel Turun Drastis, dari 507 Menjadi 65 Kasus per April 2024

Megapolitan
Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Dalam Rapat LKPJ 2023, Heru Budi Klaim Normalisasi Berhasil Atasi Banjir Jakarta

Megapolitan
Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Pria di Bekasi Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Tak Hanya Kader, PKS juga Usulkan Anies dan Eks Kapolda Masuk Bursa Bacagub DKI

Megapolitan
Tak Lagi Dapat 'Privilege' KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Tak Lagi Dapat "Privilege" KTP Jakarta, Warga: Akses Pendidikan dan Kesehatan Jangan Jomplang

Megapolitan
Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke