Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia ( KAI) Edy Kuswoyo memberikan imbauan kepada penumpang perempuan yang naik KA atau kereta rel listrik. Ia meminta penumpang perempuan mewaspadai orang yang mencurigakan di sekitarnya.
"Penumpang harus waspada. Kemudian tidak mudah percaya dengan orang yang tidak dikenal karena bisa juga orang tersebut akan melakukan modus ke kita," kata Edy saat dihubungi, Kamis ini.
Ia juga meminta penumpang segera melapor ke petugas jika ada orang yang mencurigakan.
Edy berjanji laporan akan ditindaklanjuti. Pihaknya telah membimbing staf dan petugas mengenai masalah pelecehan seksual.
"Mungkin imbauan tambahan segera mungkin melaporkan ke petugas apabila ada hal-hal atau perbuatan yang tidak menyenangkan kemudian segera melaporkan ke petugas apabila ada orang mencurigakan," kata dia.
Founder Komunitas Perempuan Rika Rosvianti beberapa waktu lalu juga memberikan tips agar terhindar dari pelecehan seksual di kereta api atau pun KRL.
Pertama, penumpang perempuan diimbau tidak tidur selama perjalanan.
"Kedua, usahakan untuk kabari keluarga atau kerabat setelah naik KRL," ujar Rika.
Penumpang perempuan juga diminta tidak sibuk menggunakan ponsel saat berada di kereta agar tidak menurunkan kewaspadaan. Hal itu juga membuat penumpang lebih bisa mewaspadai orang-orang yang mencurigakan.
"Seharusnya di dalam transportasi publik juga tidak mendengarkan musik karena dapat menurunkan kewaspadaan," lanjut dia.
Selain itu, ada beberapa alat bantu untuk melawan ketika terjadi pelecehan. Alat-alat yang bisa dipakai untuk melawan pelaku pelecehan adalah cincin bermata besar, payung, helm, parfum, buku berukuran tebal, peluit, minyak gosok, sepatu hak, dan kacamata.
"Alat-alat ini bisa digunakan untuk menyerang pelaku di mata atau wajah dan kelamin agar punya waktu untuk melarikan diri," kata Rika.
Pihaknya berharap cara-cara pencegahan itu dapat membantu agar pelecehan seksual tak makin marak terjadi di transportasi massal.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/25/18151301/cara-agar-terhindar-dari-pelecehan-seksual-di-kereta-api