Salin Artikel

Banjir di Cililitan Mulai Surut, Warga Bersih-bersih Rumah

Sejumlah warga di Jalan Cililitan Kecil III terlihat mulai membersihkan rumahnya dari lumpur.

Salah seorang warga, Erin membersihkan lumpur bersama anak-anaknya.

"Alhamdulillah anak laki-laki semua jadi bisa langsung dikerahkan. Nanti kalau sudah beres, kami tinggal menurunkan barang-barang yang disimpan di atas," kata Erin.

Namun, Erin mengaku tak mau terburu-buru menata perabotnya.

Ia masih menunggu kondisi cuaca di Bogor, Jawa Barat.

Menurutnya, jika Bogor kembali diguyur hujan deras maka banjir dapat datang kembali.

Warga lain, Rahmat juga terlihat menyerok lumpur yang memenuhi tempat tiggalnya.

Salah satu teman Rahmat tampak menenteng lima buah alat serokan yang baru dibelinya.

"Sekarang masih bertiga saja bersih-bersihnya, tetapi nanti pukul 17.00 teman-teman saya pada pulang bisa ramai-ramai bersihin lumpur," ujar Rahmat. 

Ia mengatakan, mes tempat tinggalnya terendam 30 sentimeter sejak pagi tadi.

Namun, air sudah mulai surut dan tinggal menggenangi bagian halaman mesnya.

Meski demikian, masih ada beberapa warga yang memilih mengungsi meski air mulai surut dari tempat tinggal mereka.

"Habis di sini mati lampu dan enggak ada air, ya sudah pulang saja ke Bogor. Kita juga enggak tahu kalau tiba-tiba air naik lagi," ujar Harun, warga RW 007 Cililitan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, banjir masih menggenangi Jalan Cililitan Kecil III dan jalan-jalan perumahan lainnya.

Namun, Jalan Raya Kalibata yang tadinya terendam banjir kini sudah kering.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/26/16495111/banjir-di-cililitan-mulai-surut-warga-bersih-bersih-rumah

Terkini Lainnya

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke