Salin Artikel

"Driver" Go-Jek dan Grab Bisa Berobat Rp 50.000 di Klinik Kemayoran, Ini Detailnya

Program ini diketahui setelah viralnya unggahan di suatu akun media sosial Instagram, @rianidwianasari pada Sabtu (27/4/2019). Akun itu memberikan informasi kepada seluruh pengemudi Go-Jek dan Grab dapat berobat ke klinik Catra Medika dengan biaya Rp 50.000.

Riani Dwianasari diketahui sebagai salah satu dokter pemilik klinik yang berada di bilangan Jakarta ini.

Unggahan itu sontak mendapatkan respons positif dari warganet, terutama setelah informasinya tersebar di sejumlah media sosial. Salah satu contohnya adalah twit yang diunggah @Apramskeed.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, kicauan tersebut telah di-retweet lebih dari 4.400 kali dan disukai oleh lebih dari 1.400 akun lain.

Menurut dia, perwujudan program ini hanya membutuhkan waktu sangat singkat. Ide pun muncul ketika ada salah satu driver yang mengalami kecelakaan dan memerlukan tindakan penjahitan di kliniknya tersebut.

"Program terlaksana mulai Minggu (28/4/2019). Waktu realisasi hanya satu hari saja sejak ide muncul. Lalu kami langsung membuat pemberitahuan," kata Riani saat diwawancara Kompas.com, Selasa (30/4/2019).

Riani tak sendirian, klinik Catra Medika diurusnya bersama sang suami, Pramudhya Wahyu. Klinik juga dikelola bersama teman sejawatnya, Suhendri.

Salah satu alasan dibuatnya program ini adalah keberadaan transportasi online yang sangat membantu masyarakat di era sekarang.

"Untuk klinik kami, Go-Jek ataupun Grab, ada kerja sama dengan aplikasi Halodoc, sehingga membantu kami dan pasien yang ingin membeli obat tetapi tidak ingin keluar dari rumah. Jadi program ini dibuat sebagai ucapan terima kasih kepada semua driver," ujar Riani.

Riani menceritakan, klinik miliknya juga beberapa kali menerima driver yang mengalami kecelakaan.

Pengemudi transportasi online yang ingin berobat ke klinik di Jalan Bendungan Jago Nomor K40D, Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat ini, hanya perlu menunjukkan identitas keanggotaan sebagai driver.

Riani menyampaikan, jenis penyakit yang masuk dalam program ini tidak dibatasi, selama penyakit tersebut masih dapat ditangani di kliniknya.

"Jika tidak dapat kami tangani, akan kami sarankan untuk dirujuk ke rumah sakit. Dan jika driver mengalami kecelakaan dan butuh dijahit, hanya dengan harga Rp 100.000 saja," kata dia.

Klinik Catra Medika, lanjut Riani, tutup pada hari Minggu dan tanggal merah.

"Jam operasionalnya dari pukul 09.00 hingga 21.00," tutur Riani.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/04/30/11490401/driver-go-jek-dan-grab-bisa-berobat-rp-50000-di-klinik-kemayoran-ini

Terkini Lainnya

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Diberi Mandat Maju Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki Disebut Sudah Mulai Blusukan

Megapolitan
Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Polisi Tangkap 4 Remaja yang Tawuran di Bekasi, Pelaku Bawa Busur dan Anak Panah

Megapolitan
Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Cerita Lupi Tukang Ojek Sampan Didera Perasaan Bersalah karena Tak Mampu Biayai Kuliah Anak

Megapolitan
Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke