Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan tanggal peresmian LRT Jakarta dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kereta juga sudah berjalan, AC-nya dingin, tepat waktu. Sekarang ini, kami menunggu kapan momen pas yang nantinya akan diumumkan oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Allan di Stasiun Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (2/5/2019).
Sambil menunggu tanggal peresmian LRT Jakarta, pihaknya terus melakukan trial run perjalanan kereta bolak-balik dari Stasiun Velodrome sampai Stasiun Pegangsaan Dua.
Allan menuturkan, trial run dilakukan untuk memastikan LRT Jakarta benar-benar siap menerima penumpang ketika dibuka komersial.
"Jadi manfaatkanlah semaksimal mungkin waktu ini, sebelum dimulainya operasi komersial, kami lakukan proses penyempurnaan sistem, pelayanan dan perawatan LRT Jakarta," ujarnya.
Adapun, PT Jakarta Propertindo selaku developer proyek LRT Jakarta telah menyampaikan surat berisi kesiapan operasional LRT kepada Pemprov DKI pada 1 April 2019.
Namun, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan tak mau terburu-buru menentukan jadwal operasional LRT Jakarta.
Ia beralasan ingin memastikan LRT Jakarta benar-benar siap sebelum diresmikan.
Moda transportasi LRT Jakarta terbentang sejauh 5,8 kilometer dari kawasan Rawamangun hingga Kelapa Gading. Tiket LRT Jakarta dihargai Rp 5.000 yang berlaku flat.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/02/15145421/siap-beroperasi-lrt-jakarta-masih-tunggu-pemprov-dki-untuk-diresmikan