Akibatnya, empat sepeda motor milik karyawan yang terparkir di halaman minimarket rusak.
Salah satu saksi mata, Dian Yanuar mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00.
Ia mengaku kaget dengan peristiwa tersebut. Sebab, lanjut dia, saat itu keadaan sekitar tidak sedang diguyur hujan atau diterpa angin kencang.
"Saya pikir ada gempa, soalnya bunyi suaranya keras banget dubrakk," ujar Dian di Depok, Jawa Barat, Senin.
Dian mengatakan, saat kejadian, ada tiga karyawan di dalam minimarket. Menurut dia, ketiga karyawan langsung lari ke dalam gudang.
Sekretaris RT 001 RW 007 Pasir Gunung Selatan, Wantoro mengatakan, bangunan tersebut sudah berumur 14 tahun.
"Sejak tahun 2005 (berdiri), makanya sudah tidak kuat lagi pondasinya ditambah ada antena parabola yang besar-besar," ucap Wantoro.
Ia mengakui, struktur bangunan kurang baik sehingga menyebabkan bangunan tersebut cepat rapuh.
"Jadi lihat saja itu pengikat bangunannya itu sudah rapuh. Tadi juga tukang parkir bilang ke saya sempat ada suara retakan dulu,” katanya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, tampak bagian depan minimarket ditutupi dengan terpal biru.
Tampak para warga tengah memindahkan motor yang ringsek terkena reruntuhan atap minimarket.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/06/16072601/tak-ada-angin-tak-ada-hujan-indomaret-di-cimanggis-depok-ambruk