Salin Artikel

Permukiman yang Terbakar di Kampung Bandan Berada di Lahan PT KAI

"Kalau tanah itu milik PT KAI, tapi bangunannya milik masyarakat dan mereka sudah tinggal di sana sejak lama," kata Mumu, Senin.

Menurut Mumu, lahan tersebut sempat hendak dibebaskan untuk dibangun hotel tetapi warga menolaknya.

"Setelah itu pengembang juga tidak tertarik karena letaknya dekat dengan rel kereta api," tambah Mumu.

Saat ini, Mumu masih menunggu keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait pembangunan kembali rumah warga yang terbakar itu di lokas itu.

"Ada wacana akan dibangun rumah susun, tapi masih wacana. Saya masih menunggu keputusan Pak Gubernur," kata dia.

Soal status kepemilikan lahan, Mumu mengatakan dalam proses pembangunan kawasan tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan PT KAI.

"Nanti dalam proses pembangunannya kami akan berkoordinasi dan bekerjasama dengan PT KAI," kata dia.

Pihak PT KAI, saat dikontak terkait status lahan itu, belum memberikan respons.

Sebanyak 450 rumah hangus terbakar di lokasi itu Sabtu lalu. Peristiwa itu menyebabkan 3.500 warga kehilangan tempat tinggal.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, hari Minggu lalu di posko pengungsian para korban, berjanji untuk membantu masyarakat mencetak surat kependudukan yang hangus terbakar.

"Selama datang dengan bukti-bukti lengkap, insya Allah nanti akan diberikan penggantinya, termasuk juga KTP, KK, surat buku nikah, banyak yang terbakar semua. Kami sudah siapkan, begitu semua masyarakat lapor akan langsung kami siapkan penggantinya," ujar Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/13/21031831/permukiman-yang-terbakar-di-kampung-bandan-berada-di-lahan-pt-kai

Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke