Salin Artikel

Komentar Tina Toon soal Kabar Dirinya Lolos ke DPRD

Menanggapi hal tersebut, Tina memilih menunggu hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta.

"Untuk sekarang, kami masih menunggu peresmian (hasil penghitungan resmi). Mohon doanya, posisinya memang kemarin di tingkat kota perhitungan sudah selesai. Jadi kira-kira sudah tahu suaranya di DPRD," kata Tina kepada Kompas.com, Senin (13/5/2019) malam.

Ia berulang kali menegaskan bahwa dirinya masih menunggu penetapan resmi KPU untuk angkat bicara soal seluk-beluk pencalonannya. 

"Mungkin kalau untuk sekarang, aku tetap menghormati proses yang ada dan (semoga) pengawalan suara bisa maksimal dan diterima semua pihak. Untuk sekarang, balik lagi, aku masih menunggu hasil dari KPU," ujarnya. 

Meski demikian, ia berterima kasih kepada para konstituen yang telah memilihnya pada Pileg 2019.

"Buat aku, ini tadinya berangkat dari panggilan hati. Kita berusaha, berikhtiar, lalu bersyukur dengan banyaknya dukungan konstituen di dapilku yang menitipkan suara ke Tina Toon," kata perempuan kelahiran 1993 tersebut. 

"Mudah-mudahan, ke depan amanah, membawa sesuatu yang baik untuk konstituen di dapilku dan warga Jakarta secara keseluruhan sebagai legislator dan wakil rakyat," ujar Tina. 

Tina Toon yang diusung PDI-P mencalonkan diri di Dapil 2 Jakarta Utara, meliputi Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kepulauan Seribu Selatan, Koja, Cilincing, dan Kelapa Gading, pada Pemilu 2019.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/14/06200011/komentar-tina-toon-soal-kabar-dirinya-lolos-ke-dprd

Terkini Lainnya

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke