Salin Artikel

Viral Begal Pengendara Motor dengan Gergaji di Depok

Penangkapan tersebut diunggah akun instagram @depok24jam dan menjadi viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, tampak pelaku dikerubungi warga.

Penangkapan tersebut membuat heboh orang yang melintas di Jalan Margonda saat itu.

Peristiwa tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan.

"Iya, benar (ada pembegalan) tiga dari enam pelakunya sudah diamankan di Polresta Depok," ucap Deddy, Rabu (15/5/2019).

Adapun, tiga orang pelaku yang diamankan adalah Tarioran (22), Sally Trifani (20), dan RA (16).

Sementara itu, tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran. 

Peristiwa tersebut berawal saat korban, Agtomih (25) bersama temannya mengendarai motor di depan Perumahan Depok Indah, Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat.

"Sambil mepet ke motor korban, pelaku juga mengancam hendak membacok korban. Dia bilang 'berhenti lu, gue bacok lu ya'," ujarnya. 

Korban yang dipepet akhirnya jatuh dan dibacok dengan gergaji. Hal itu mengakibatkan luka parah pada bahu korban. 

Sementara itu, teman korban mengalami luka di kaki.

Beruntung, aksi begal tersebut diketahui warga yang melintasi jalan tersebut.

"Tiga pelaku berhasil dikepung dan ditangkap warga, sementara tiga orang pelaku kabur melarikan diri dari TKP usai melakukan aksinya," kata Deddy. 

Kemudian, warga menyerahkan tiga pelaku tersebut ke Polresta Depok untuk ditindaklanjuti.

"Kami masih dalam pemeriksaan mendalam apa motifnya dan sudah berapa kali dia lakukan aksinya," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/15/15242601/viral-begal-pengendara-motor-dengan-gergaji-di-depok

Terkini Lainnya

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke