Menurut dia, jangan sampai begal meresahkan dan menggangu aktivitas warga.
"Saya juga belum dapat informasi terkait (begal) dengan yang di Gandaria City itu ya. Kepolisian saya minta klarifikasi, sampai saat ini mereka mengatakan, jangan-jangan itu bukan berita hari ini. Jadi mungkin jangan-jangan (peristiwa) sudah beberapa hari yang lalu," ujar Marullah saat dihubungi di Jakarta, Rabu (15/5/2019).
Dia menilai banyak pihak kerap menyebarkan video maupun foto tentang sebuah kejadian yang sudah berlalu. Video dan foto disebarkan kembali dengan maksud tertentu.
"Kan biasa banyak informasi yang sudah lewat ditampilkan lagi. Enggak apa-apa sih untuk jadi waspada, tetapi itu mungkin bukan kejadian saat ini," katanya.
Namun, Marullah berharap warganya tidak takut beraktivitas.
"Saya berharap masyarakat tidak kemudian menjadi takut untuk keluar, karena saya pastikan aparat kepolisian dan aparat saya di wilayah juga berusaha menciptakan kondisi yang kondusif," ujar Marullah.
Video tersebut diunggah pemilik akun Twitter @iwanchan_.
Dalam keterangan video tersebut, tertulis bahwa aksi percobaan begal terjadi di kawasan Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019) pukul 01.00.
Terlihat dalam video, korban menggunakan helm full face dan tengah mengendarai motor.
Di tengah perjalanan, korban dipepet pengendara motor lain yang berboncengan tanpa menggunakan helm. Saat memepet, pria yang dibonceng langsung mengambil kunci motor korban. Beruntung aksi tersebut dapat digagalkan korban.
Gagal mendapatkan kunci motor, pelaku langsung tancap gas dan meninggalkan korban.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/15/16245931/wali-kota-jangan-jangan-begal-di-gandaria-sudah-beberapa-hari-lalu