Salin Artikel

Rekapitulasi di Jakarta Timur Molor lagi, Ketua KPU DKI: Ini di Luar Dugaan

JAKARTA, KOMPAS.com - Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019 di tingkat Provinsi DKI Jakarta kembali molor.

Ketua Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta Betty Epsilon Idroos mengatakan penundaan rapat pleno dilakukan karena masih ada satu kecamatan di Jakarta Timur yang belum menyelesaikan rekapitulasi.

"Jadi update terakhir dari Jakarta Timur Kecamatan Pulogadung masih belum menyelesaikan tingkat kecamatannya," ujar Betty di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan Rabu (15/5/2019).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, forum sendiri sempat dibuka pada pukul 21.00 WIB karena pada rapat pleno sebelumnya rekapitulasi hasil pemilu disepakati rampung pada hari ini.

Namun rapat kemudian kembali ditunda dalam waktu yang tidak ditentukan.

"Melalui persetujuan forum kita perpanjang waktunya kemungkinan besok kita mulai untuk rekap tingkat kota Jakarta Timur, tentang pukul jam berapa kita lihat situasi perkembangan," kata dia.

Betty mengatakan, pihak KPU Provinsi DKI telah berkoordinasi dengan KPU RI mengenai penundaan tersebut untuk kemudian diterbitkan surat edaran mengenai perpanjangan waktu rekapitulasi.

"Jadi karena kondisi di luar kemampuan, di luar dugaan KPU provinsi DKI Jakarta tentu kami minta dasar kepada KPU RI untuk penetapan provinsi KPU DKI Jakarta," ujar Betty.

Sebelumnya Betty menargetkan rekapitulasi hasil Pemilu 2019 tingkat provinsi DKI Jakarta rampung pada hari ini.

Hal itu sesuai surat edaran dari KPU RI kepada KPU DKI mengenai perpanjangan tenggat waktu selama tiga hari sejak tenggat awal diajukan, yakni 12 Mei 2019.

"Ada surat dari KPU RI, boleh perpanjang tiga hari, tetapi kami sooner is better," ucap Betty Senin (13/5/2019) lalu.

Kala itu terdapat tiga kecamatan di Jakarta Timur yang belum menyerahkan hasil rekapitulasi suara. Ketiga kecamatan itu ialah Duren Sawit, Cakung dan Pulogadung.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/15/23532441/rekapitulasi-di-jakarta-timur-molor-lagi-ketua-kpu-dki-ini-di-luar-dugaan

Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke