Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Timur Wage Wardana mengatakan, rapat pleno belum bisa dimulai karena hasil penghitungan suara pemilihan anggota DPR di Kelurahan Pisangan Timur belum disepakati para saksi.
"Plenonya hanya DPR saja karena Pilpres, DPRD, dan DPD sudah clear, enggak ada masalah. Hanya di DPR saja dan itu hanya di kelurahan Pisangan timur, kelurahan lain enggak ada masalah," kata Wage kepada wartawan di Gedung KNPI, Jakarta Timur, Kamis.
Wage menuturkan, hasil penghitungan suara belum bisa segera disepakati karena ada masalah teknis yang ditemui pada Rabu malam.
Ia mengatakan, petugas operator sempat meninggalkan lokasi rekapitulasi tanpa memberitahukan judul file rekapitulasi sehingga butuh waktu mencari data.
"Kami sudah konfirmasi, datanya segera digabungkan langsung di DA 1 sistem kemudian diplenokan di Pulogadung," ujarnya.
Wage menyebut, pleno di tingkat kecamatan Pulogadung akan dimulai siang ini dan langsung dilanjutkan dengan pleno tingkat kota.
Sebelumnya, rekapitulasi tingkat kota yang mestinya tuntas pada Rabu kemarin molor akibat penghitungan suara di Kecamatan Pulogadung belum kelar hingga Rabu malam.
Akibatnya, proses perhitungan suara ditingkat provinsi yang dijadwalkan rampung pada 15 Mei 2019 terpaksa kembali molor hingga waktu yang tak ditentukan.
Jadwal itu sendiri merupakan waktu toleransi yang diberikan oleh KPU RI setelah pada Senin (12/5/2019) karena belum selesainya perhitungan di tiga kecamatan di Jakarta Timur.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/16/13401881/rekapitulasi-pemilu-di-jakarta-timur-belum-rampung-terkendala-di