Salin Artikel

Sungai Ciliwung Akan Jadi Destinasi Wisata

Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Jakarta Selatan Imron Yunus menyebut, sebetulnya rencana ini sudah didengung-dengungkan sejak belasan tahun lalu, tetapi belum dieksekusi.

"Ini dari dulu sudah digembar-gemborkan tapi belum kunjung jadi oleh pemerintah di DKI, mungkin di daerah lain beda saya enggak tahu. Tapi, ini baru kali ini kita akan seriusi," kata Imron kepada Kompas.com saat dijumpai di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan Jumat (17/5/2019).

Sebagai bentuk keseriusannya, Imron mengaku tengah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane (BBWSCC).

Melalui koordinasi tersebut, Pemkot Jaksel menentukan spot mana yang bakal dipromosikan sebagai destinasi wisata.

Imron kemudian memaparkan bahwa secara umum wisata di Sungai Ciliwung bakal dikelompokkan menjadi dua jenis; pertama, wisata susur sungai atau rafting; kedua, wisata di bantaran kali.

Sebetulnya, wisata susur sungai telah ada tetapi baru digerakkan swadaya oleh komunitas masyarakat.

Ke depannya, pemkot akan turun tangan guna memberi dukungan prasarana yang lebih optimal.

"Kalau dikatakan berjalan sih sudah berjalan, setiap Sabtu dan Minggu ada saja orang yang pakai perahu karet milik komunitas Mat Peci (Masyarakat Peduli Ciliwung) susur sungai. Pemerintah nanti mendukung promosi dan prasarana, misalnya bekerja sama dengan BBWSCC dalam rangka memfasilitasi," papar Imron.

Rencananya, wisata susur Sungai Ciliwung akan dikembangkan secara bertahap.

Tahap pertama, wisatawan akan menyusuri sungai dari Sekolah Ciliwung di Srengseng Sawah, berakhir di Taman Jagakarsa, Lenteng Agung.

Apabila ditarik garis lurus, panjang lintasan itu mencapai 5 kilometer. Untuk tahap berikutnya, Imron masih bungkam.

Paralel dengan dikembangkannya wisata susur sungai, Imron mengatakan, instansinya juga bakal menggarap beberapa spot wisata di bantaran sungai, usai berkoordinasi dengan BBWSCC.

"Nanti susur sungai bisa tepinya ada camping ground. Ada lahan bantaran kali, ada lahan masyarakat. Makanya itu yang perlu kita koordinasikan dulu dengan BBWSCC," ucap dia.

"Kita bisa juga kenalkan wisata pohon langka. Karena tahun ini kita ada penanaman sejuta pohon langka, ada pohon durian, rambutan, sawo, macam-macam. Ada juga nanti wisata pengolahan sampah," kata dia lagi.

Secara keseluruhan, wisata di bantaran Sungai Ciliwung nantinya meliputi beberapa daya tarik, yakni Sekolah Ciliwung, wisata tanaman langka, camping ground, pengelolan sampah, dan Taman Jagakarsa.

Imron berharap, koordinasi dengan BBWSCC bisa selesai pada 2020 agar jajarannya dapat menyusun cetak biru pengembangan Sungai Ciliwung sebagai destinasi wisata.

Ia juga belum memikirkan soal kerja sama dengan pihak swasta.

"Mulainya sih mungkin 2020 ya setelah koordinasi. Sekarang masterplan-nya juga belum, baru embrio. Insya Allah nanti habis Lebaran kita survei lagi. Soal swasta, nanti pasti ke arah sana cuma masih jauh, itu nanti sudah tingkatan kepala dinas dan gubernur," papar Imron.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/18/08250381/sungai-ciliwung-akan-jadi-destinasi-wisata

Terkini Lainnya

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke