Dalam Pemilu 2019, Fahira menduduki peringkat ketiga dengan perolehan suara sebesar 581,108 suara.
Ini merupakan kali kedua Fahira menjadi senator setelah terpilih pada Pemilu 2014.
Selama duduk sebagai anggota DPD RI, Fahira menjabat sebagai Ketua Komite III DPD RI yang mempunyai lingkup tugas di sejumlah bidang antara lain pendidikan, agama, dan kesehatan.
Sebelum menjadi anggota DPD, Fahira dikenal sebagai seorang pengusaha dan aktivis.
Ia merupakan Ketua Umum Ormas dan LBH Bang JAPAR, yang bermula dari relawan pendukung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Selain itu, Fahira juga tercatat pernah aktif di sejumlah organisasi seperti Asosiasi Pengusaha Parcel Indonesia, Perbakin DKI Jakarta, serta Saudagar Muda Minang.
Bila dilihat dari latar belakang keluarganya, tak heran Fahira besar menjadi seorang politikus.
Ayahnya, Fahmi Idris, merupakan politikus senior Partai Golkar yang pernah menjadi Menteri Tenaga Kerja di era Abdurrahman Wahin dan Menteri Perindustrian di era Susilo Bambang Yudhoyono.
Sementara itu, ibu kandung Fahira merupakan anak kandung dari KH Hasan Bisri, mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/21/06095171/melihat-rekam-jejak-fahira-idris-yang-kembali-terpilih-jadi-anggota-dpd