Salin Artikel

#BukberCeria Pertama, Kolaborasi Warganet Bersama Kompas.com, ACT, dan Kitabisa.com

Acara digelar di bawah Flyover Cililitan, Jakarta Timur, pada Kamis (23/5/2019). Kegiatan ini selain dihadiri perwakilan Kompas.com dan ACT, juga tampak hadir beberapa orang donatur yang menyisihkan sebagian penghasilannya melalui Kitabisa.com.

Sore itu, Kamis (23/5/2019), anak-anak yang tinggal di pinggir Kali Ciliwung, tepatnya di bawah Flyover Cililitan, Jakarta Timur, berbondong-bondong mengikuti program acara #BukBerCeria. Mereka tampak antusias mengikuti rangkaian acara ini dari awal hingga akhir.

Bahkan, saat tim membagikan makanan untuk buka puasa, mereka tampak sabar mengantre panjang menuggu dibagikannya makanan.

Sesekali, mereka tampak tertawa. Anak-anak itu juga berlomba-lomba menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pengisi acara. Mereka semua tampak lepas dan mensyukuri nikmat buka puasa bersama ini.

Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho mengatakan, kerja sama antara ACT dan Kitabisa.com ini merupakan pertama kalinya dilakukan.

Wisnu pun bersyukur, dengan adanya bantuan dan support dari berbagai pembaca Kompas.com, pihaknya dapat menggagas acara ini dengan lancar. Sebab, dalam lima hari, Kompas.com dapat mengumpulkan dana sebanyak Rp 115.000.000.

“Saya ucapkan terima kasih bagi yang bantu donasikan uangnya untuk membantu menyisihkan uangnya. Bukan nilainya, namun kerelaan berbagi dari kekurangannya bisa jadi kebahagiaan banyak orang,” ucap dia.

Dari food truck itulah makanan untuk buka bersama langsung dimasak dengan standar chef berkualitas. “Fokus kita bencana dan kemanusiaan di mana kita total untuk melayani ini, mudahan-mudahan ini bisa dimanfaatkan semua masyarakat,” ucap dia.

Beragam peralatan memasak seperti kompor, penggorengan, panci hingga kulkas berisi bahan makanan tersedia di dalam truk tersebut.

Kompas.com dan ACT saat ini masih mencari lokasi yang tepat untuk penyaluran #BukaCeria. Hingga Selasa (28/5/2019) pukul 12.21 dari platform penggalangan dana Kitabisa.com telah terkumpul dana Rp 182.321.273.

Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 50.002.500 telah dicairkan untuk BukberCeria pertama. Kompas.com dan ACT akan terus mengupdate penggunaan dana ini. Terima kasih kepada semua dermawan yang telah menyisihkan sebagian rezekinya untuk mereka yang membutuhkan. 

Anda bisa bersedekah dengan mendonasikan sebagian kecil rezeki Anda melalui Kitabisa.com, klik di sini. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/28/12440911/bukberceria-pertama-kolaborasi-warganet-bersama-kompascom-act-dan

Terkini Lainnya

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke