Salin Artikel

Viral "People Power" Penggemar EXO di fX Sudirman, Begini Cerita di Baliknya...

Salah satu kegiatan mereka di Jakarta adalah mengunjungi kantor perwakilan SM Entertainment di fX Sudirman, Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2019).

Kehadiran mereka di fX Sudirman sudah ditunggu-tunggu para penggemarnya, EXO-L. 

Bahkan, saat itu, fX disebut dipadati oleh EXO-L, mulai dari lantai paling bawah hingga paling atas.

Pemilik akun Twitter @aminabdull mengunggah video kehebohan dan histeria EXO-L menyambut kehadiran Suho, Kai, dan Chen.

Tak sedikit dari mereka juga nekat berlarian di eskalator.

Dalam unggahannya, @aminabdull menyebut mereka sebagai "Ukhti kpop apocalypse".

Di video tersebut terlihat ratusan penggemar berlarian di ekskalator dan berteriak histeris kepada sang idola. Terlihat pula keriuhan penggemar yang menyanyikan salah satu lagu EXO, "Love Shot". 

Video ini menjadi viral di media sosial dan sudah di-retweet 8.000 kali. 

Komentarnya pun kocak-kocak, ada yang bilang, "ini people power yang sesungguhnya,". Ada juga yang bilang, "Yang kemarin rusuh di Bawaslu kalau disuruh lawan mereka juga kalah,".

Cerita di baliknya...

Petugas keamanan bernama Riski menjadi saksi kehebohan fX saat itu.

"Waktu itu ramai banget, ada (penggemar) yang sudah datang dari jam 05.00, padahal artis Korea-nya baru datang jam 17.00, ada juga yang datang dari luar kota," kata Riski kepada Kompas.com. 

Ia mengatakan, banyak penggemar sudah menunggu kehadiran Suho, Chen, Kai sejak pagi.

Padahal, ketiga idol yang disebut "Kim Bros" tersebut hanya hadir sekitar 10 menit.

"Tapi penuh semua ini lantai, kan, artisnya itu di lantai 5 (kantor SM Entertainment), tetapi dari lantai bawah ke atas semua penuh dan cewek-cewek juga pada lari-lari di eskalator," ujarnya.

"Kami dapat bantuan penjagaan juga. Dari mereka (pihak EXO) katanya dijaga 20 orang, tetapi kemarin itu kayaknya kurang," kata Riski. 

Sementara itu, Ajar, customer service fX Sudirman mengatakan, petugas sampai berkali-kali mengingatkan para penggemar untuk berhati-hati.

"Kata teman saya yang jaga waktu itu, pihak keamanan sampai memperingatkan via pengeras suara agar berhati-hati," ucap Ajar.

Salah satu petugas keamanan di FX Sudirman, Ardi mengatakan, petugas sudah berkoordinasi di hari-hari sebelumnya.

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak keamanan EXO. 

"Sebelumnya memang sudah koordinasi kalau memang mau ada rame-rame fans Korea. Ya, kita juga koordinasi sama pihak keamanan dari penyelenggara," kata Ardi. 

"Waktu sudah ramai, kita monitor saja karena memang perempuan semua, jadi enggak ada (pengamanan) yang serius banget," ujarnya. 

Ia mengaku khawatir dengan penggemar yang berlarian di eskalator. Namun, beruntung situasi aman terkendali hingga acara selesai. 

Putri, salah satu penjaga toko kue di fX mengatakan, saat itu keadaan mal sangat ramai. 

"Ramai banget, tetapi ya kalau ditanya penjualan enggak terlalu meningkat, ya biasa kalau di sini," kata Putri. 

Adapun kehadiran Suho, Chen, dan Kai di Jakarta untuk menggelar fansign dengan para penggemarnya di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/05/29/12122661/viral-people-power-penggemar-exo-di-fx-sudirman-begini-cerita-di-baliknya

Terkini Lainnya

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke