Teddy Rosadi, Direktur Operasi PT Translingkar Kita Jaya selaku pengelola Tol Cijago mengatakan, pengoperasian Tol Cijago Seksi 2 dilakukan fungsional hanya selama arus mudik dan balik Lebaran 2019.
“Pengoperasian tol ini kami lakukan untuk membantu mobilitas dan masyarakat Depok khususnya di Jalan Margonda selama libur Lebaran,” kata Teddy, Senin.
Ia mengemukakan, pengoperasian Tol Cijago seksi 2 berdasarkan permintaan masyarakat yang telah diteruskan pihaknya ke pihak Badan Pengatur Jalan Tol (BPTJ) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menurut dia, pengoperasian Tol Cijago seksi 2 berfungsi untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di Jalan Margonda, Jalan Juanda, kawasan Kukusan, dan Jalan Raya Bogor menuju ke Jagorawi.
Meski belum dapat surat keputusan resmi uji layak pengoperasian dari Kementerian PUPR, Teddy mengatakan, tim PUPR telah mengirimkan tim pralayak operasi untuk memastikan Tol Cijago seksi 2 berfungsi dengan baik. Ia juga memastikan fasilitas persyaratan dan ketentuan jalan Tol Cijago Seksi 2 sudah seluruhnya terpenuhi.
“Ini pembangunannya sudah selesai sudah dapat difungsikan. Kemarin juga bersama tim kami telah memasang marka, rambu, reflektor, dan lampu penerangan,” ujar dia.
Teddy mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Pihak kepolisian setempat terkait pengoperasian tol itu.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Polresta Depok dan Dishub. Kami sudah lakukan pertemuan untuk membahas pengoperasian ini sehingga bisa berjalan dengan baik,”ucapnya.
Bebas Tarif
Teddy mengungkapkan, jalan tol itu belum dikenakan tarif.
Namun selama Tol Cijago Seksi II dibuka fungsional, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Untuk pergerakan lalu lintas kendaraan dari arah Jagorawi menuju ke Margonda dan Kukusan, transaksi pembayaran dilakukan di gerbang tol (GT) keluar (off ramp pay), yaitu di GT Cisalak 2, GT Margonda 2 dan GT Kukusan 2.
Untuk arah sebaliknya, dari arah Kukusan dan Margonda yang akan menuju arah Jagorawi, transaksi dilakukan di GT masuk (on ramp pay), yaitu di GT Kukusan 1, GT Margonda 1, dan GT Cisalak 1 serta GT Cisalak 3.
Khusus untuk GT Cisalak 4 dan GT Margonda 3 yang melayani lalu lintas arah Jalan Raya Bogor menuju Kukusan dan Margonda 1 dan GT Cisalak 3 tidak difungsikan. Hal itu dilakukan sebagai upaya mengutamakan pelayanan pengguna jarak jauh, sehingga pada seksi Jalan Raya Bogor – Kukusan belum dikenakan tarif alias gratis.
Pembangunan Tol Cijago sepanjang 14,64 Km oleh PT Translingkar Kita Jaya terbagi dalam tiga seksi. Seksi I dimulai dari interchange Jagorawi hingga ke Jalan Raya Bogor, Seksi II dimulai dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan, dan Seksi III dari Kukusan ke Cinere.
Jika Seksi I dan II sudah tersambung dan beroperasi, hal itu akan mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari Jagorawi menuju Jakarta dan Depok.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/03/13001741/urai-kemacetan-arus-mudik-tol-cijago-tahap-2-dioperasikan-selama-8-hari