Aksi unjuk rasa itu digelar terkait dengan sidang sengketa hasil pemilihan presiden di Gedung Mahakah Konstitusi di Jalan Merdeka Barat pada hari ini.
Sepasang ondel-ondel itu memakai rompi berwarna kuning yang senada dengan kostum peserta aksi. Di bagian belakang ondel-ondel ada tulis "Ane cinta damai".
Peserta aksi unjuk rasa itu menyetel musik-musik Betawi. Salah satu peserta aksi, Ayub menyebutkan, mereka menamakan aksinya sebagai gelar budaya konstitusi Indonesia.
Saat ini, kata dia, perhatian seluruh rakyat Indonesia sedang tertuju ke MK yang sedang menggelar sidang terkait sengketa hasil pemilihan presiden.
"Kenapa dipilih ondel-ondel karena.... Betawi representase miniatur indonesia, semua berkumpul di Betawi," kata Ayub.
Keberadaan ondel-ondel juga diatur dalam Peraturan Gubernur Nomor 11 Tahun 2017 tentang ikon budaya.
"Menurut Pergub DKI, ondel-ondel sebagai lambang kekuatan yang mampu memelihara keamanan dan ketertiban, tegas, berani, tegar, jujur, dan anti-manipulasi," kata dia.
MK kembali menggelar sidang sengketa hasil pilpres pada hari ini. Agenda sidang adalah mendengarkan jawaban termohon dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta pihak terkait yaitu pihak pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Sidang juga akan mendengarkan jawaban pemberi keterangan, dalam hal ini Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Pemohon dalam perkara itu adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/18/12385471/para-demonstran-di-patung-kuda-bawa-ondel-ondel