Salin Artikel

HUT DKI, Pemprov Gandeng Livi Zheng Buat "Vibrant Jakarta"

"Ini sebuah strategi promosi baru untuk mendatangkan lebih banyak lagi wisatawan mancanegara ke Jakarta. Kita punya target tahun depan 3 juta wisatawan" ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Eddy Junaidi,.

Dalam konferensi pers pada Jumat (21/6/2019), Livi mengatakan, saat ia hijrah ke Los Angeles pada usia 18 tahun, ia menyadari bahwa dunia internasional belum betul-betul mengetahui Indonesia dan potensinya.

"Makanya sejak saat itu saya berusaha untuk memasukkan unsur-unsur Indonesia ke dalam video saya," kata dia.

Eddy dan Livi mengatakan bahwa video promosi ini rencananya ditampilkan di beberapa forum internasional untuk mempromosikan potensi wisata Jakarta.

Video Vibrant Jakarta merupakan video pariwisata berkelas internasional yang menampilkan berbagai sisi Jakarta, mulai dari gedung-gedung bertingkat, infrastruktur baru, keragaman budaya hingga sisi keramahan warganya.

Judul Vibrant Jakarta dipilih untuk menggambarkan sisi Jakarta yang modern dan metropolitan, tetapi tetap memiliki kehangatan dan keberagaman budaya di dalamnya.

Konsep video sendiri merupakan hasil diskusi antara Livi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayan (Disparbud Jakarta), dan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik Jakarta).

Beberapa lokasi syuting yang digunakan dalam Vibrant Jakarta yaitu JPO Sudirman, Terowongan Kendal, Jakarta International Velodrome, MRT dan Ancol. Beberapa atraksi budaya seperti silat juga ditampilkan dalam video ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/21/21133711/hut-dki-pemprov-gandeng-livi-zheng-buat-vibrant-jakarta

Terkini Lainnya

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke