Salin Artikel

Warga Non-DKI Diimbau Daftar Sekolah Negeri DKI Lewat Jalur Luar

Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Timur Abdul Rachem mengatakan, ada kuota lima persen di tiap sekolah bagi murid yang berasal dari luar DKI.

"Sebetulnya kami sudah menyiapkan kuota bagi anak-anak di luar Jakarta. Tidak harus pindah KK, tetapi kuotanya hanya 5 persen," kata Rachem kepada wartawan, Selasa (25/6/2019).

Menurut Rachem, tak sedikit orangtua asal luar Jakarta yang mengubah alamat domisili pada kartu keluarga supaya bisa menyekolahkan anaknya di Jakarta.

Perubahan domisili yang mendadak ini menyebabkan data pada kartu keluarga (KK) tidak terbaca sistem.

"Padahal orang tuanya tinggal di daerah luar Jakarta seperti misalnya Depok. Ini yang pindah-pindah seperti ini yang menyebabkan tidak terbaca oleh sistem kami," ujar Rachem.

Masalah serupa ditemukan di wilayah DKI Jakarta sendiri karena beberapa orangtua murid mengubah alamat demi masuk zonasi sekolah favorit.

Akibatnya, saat mendaftarkan PPDB, sejumlah KK dianggap tidak aktif karena adanya perubahan data.

"Disdik kan input data NIK anak-anak maksimal tanggal 2 Januari. Sementara ada orang tua murid yang KK-nya baru jadi pada tanggal setelah 2 Januari. Jadi di sistem kami enggak kebaca," kata Rachem.

KK yang dianggap tidak aktif ini dikeluhkan sebagian orangtua peserta PPDB online.

Mereka mendatangi posko pelayanan PPDB online di SMKN 26 untuk mengadukan kendala administrasi itu.


https://megapolitan.kompas.com/read/2019/06/25/22030741/warga-non-dki-diimbau-daftar-sekolah-negeri-dki-lewat-jalur-luar

Terkini Lainnya

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonor untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke