Salin Artikel

Cerita Warga Cipinang Saat Menyelamatkan Diri di Tengah Kebakaran

Udin (35), sekertaris RW 007, RT 010, tak sempat menyelamatkan berbagai barang penting yang ada di rumahnya. Udin dan keluarga panik ketika mendengar salah satu warga teriak kebakaran pada Sabtu pagi.

Tanpa pikir panjang, Udin langsung membangunkan orang seisi rumahnya untuk bergegas menyelamatkan diri.

"Pas sudah ada suara teriak kebakaran, saya langsung bangunkan semua keluarga dan siap-siap ambil ember berisi air untuk padamkan api yang titik awalnya dari rumah Bu Tuti," ujar Udin saat ditemui seusai kebakaran.

Namun, di sela-sela upaya pemadaman, api di titik lain mulai besar dan merambat ke sejumlah rumah warga.

"Jadi, memang titik api ada di dua rumah warga. Pertama dari atap rumah Bu Sumi. 1 titik lagi dari plafon rumah Bu Tuti," ucapnya.

Baju sekolah

Meski kehilangan berbagai isi rumahnya, bapak dua anak ini masih bersyukur dapat menyelamatkan beberapa dokumen dan baju sekolah anaknya.

"Yang penting mah kan dokumen ya, kalau yang lain mah bisa dicari lagi insya Allah. Tapi untung baju sekolah masih kebawa tadi punya anak," ucap Udin.

Udin berharap Pemerintah Provinsi DKI bisa memberikan bantuan kebutuhan pokok seperti pakaian dan bahan bangunan untuk membangun rumahnya kembali. Udin bersyukur bantuan tanggap bencana langsung tiba tak lama setelah peristiwa kebakaran terjadi.

"Tadi sih ada pengungsian yang disiapkan, ada juga makan, minum, dan baju. Paling sekarang berharap dapat rezeki biar bisa bangun lagi dan dapat bantuan dari pemerintah," kata Udin.

Warga lainnya, yakni Muhammad Dicky (15), sedang bersiap-siap shalat subuh saat api muncul dari salah satu rumah warga. Dicky menyaksikan, api yang awalnya kecil, tiba-tiba membesar bagaikan monster.

Melihat ada kondisi yang berbahaya, ia langsung membangunkan keluarganya untuk menyelamatkan diri.

"Saya langsung bangunkan keluarga saya sama tetangga nih saya bangunin," ujar Dicky.

Setelah berhasil membangunkan warga, ia pun masih sempat menyelamatkan harta bendanya. Kondisi api yang belum terlalu besar dimanfaatkan Dicky untuk mengangkat barang-barang berupa baju, televisi, kulkas dan dokumen-dokumen penting.

Setelah berhasil menyelamatkan barang-barangnya, ia langsung membantu warga yang rumahnya terbakar.

"Saya bantu pakai selang mbak buat padamin apinya, eh tiba-tiba apinya malah tambah besar. Saya langsung lari ke depan," tuturnya.

Sebelumnya, Kebakaran melanda perumahan warga di  Jalan Cipinang Jaya 1, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur pada Sabtu pagi. Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaiman mengatakan, laporan terjadinya kebakaran diterima pada pukul 04.54 WIB.

Diperkirakan api melalap 30 rumah warga. Gatot menyebut tidak ada korban jiwa dari 350 warga yang tinggal di sana. Meski api sudah berhasil dipadamkan, penyebab kebakaran belum diketahui.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/06/19124421/cerita-warga-cipinang-saat-menyelamatkan-diri-di-tengah-kebakaran

Terkini Lainnya

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke