Salin Artikel

Pemkot Bekasi Bakal Periksa Kesehatan Hewan Kurban Pekan Depan

"Kita koordinasi dengan pihak-pihak lain dulu, kita stand by dari besok. Sejauh ini, mungkin giat serentaknya minggu depan, bersama dinas terkait sekitar hari Kamis," ujar dokter hewan pada Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanikan) Kota Bekasi, Dahlia Dhestinia kepada Kompas.com, Senin (15/7/2019).

Hingga saat ini, Dahlia menyebut sudah ada 27 orang yang akan terlibat dalam pemeriksaan hewan-hewan kurban di 12 kecamatan di Kota Bekasi.

Namun, titik-titik yang akan dilawat oleh tim untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban masih digodok. Nantinya, pemeriksaan bakal rutin dilakukan hingga hari H Iduladha 2019.

"Sejauh ini kurang lebih ada 15 orang dari dinas. Dengan dengan dokter hewan, kira-kira 12 orang. Kita masih monitoring mana saja yang mesti kita datangi, harus monitoring soal zonasi, daerah untuk berdagang dan lain-lain," jelas Dahlia.

Meski begitu, Distanikan Kota Bekasi belum berencana memberikan vaksinasi atau pengobatan bagi hewan-hewan kurban yang sakit atau cacat.

"Pemeriksaan saja," ujar Dahlia singkat.

Di sisi lain, Dahlia menjelaskan, pihaknya akan berupaya memeriksa kesehatan seluruh hewan kurban. Artinya, hewan-hewan kurban yang dijual di pinggir jalan atau trotoar, hingga yang disertai surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) maupun tidak, tak akan luput dari pemeriksaan Distanikan Kota Bekasi.

"Pasti kami cek, karena semua hewan itu kan berpotensi dikonsumsi," tutup Dahlia.

Hari Raya Iduladha sendiri diperkirakan akan jatuh pada Minggu, 11 Agustus 2019 mendatang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/15/20361381/pemkot-bekasi-bakal-periksa-kesehatan-hewan-kurban-pekan-depan

Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke