Ketua DPAPMK Nessi Annisa Handari mengatakan, pihaknya memastikan akan mendampingi AF hingga ia pulih dari traumanya.
“Iya tim psikolog kami tentu akan memperbaiki kesehatan psikologis AF agar kembali sehat. Tim psikolog kami kan berusaha, secara mental dikembalikan lagi karena kan kelihatan depresi,” ujar Nessi di Hotel Bumiwiyata, Depok, Jalan Margonda, Senin (16/7/2019).
Tidak hanya menangani psikis AF, Nessi mengatakan pihaknya pun akan bekerja sama dengan Dinas Sosial untuk menampung AF sementara.
“Iya sementara AF ditangani di Depok, sementara ini kami kerja sama dengan Dinsos. Sejauh ini difasilitasi sih sama Dinsos,” kata Nessi.
Sebelumnya diberitakan, seorang remaja berinisial AF (17) nekat loncat dari JPO Margonda lantaran dirinya depresi.
AF depresi karena kerap dicekoki narkoba, diperkosa, hingga "dijual" oleh seorang laki-laki hidung belang bernama Sobar.
AF mengaku dititipkan oleh ibunya kepada Sobar sejak setahun lalu. Sobar adalah teman ibunya yang bekerja sebagai sopir angkutan umum 122 rute Kampung Rambutan-Depok.
Selama dititipkan di rumah Sobar, AF mengaku sering diperkosa. Ia juga dijual ke sejumlah laki-laki yang dekat dengan Sobar untuk menghasilkan uang.
AF juga mengaku setiap malam dirinya dicekoki narkoba oleh laki-laki itu. Apabila tidak mengikuti keinginan Sobar, ia kerap dipukul menggunakan tali pinggang.
Selain itu, AF juga kerap diminta untuk menjual narkoba oleh Sobar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/16/13210861/remaja-depok-yang-depresi-karena-diperkosa-kini-dibantu-pemkot