Salin Artikel

Pengakuan Pemerkosa Remaja yang Hampir Bunuh Diri di JPO Margonda, Ingin Menolong hingga Janji Menikahi

DEPOK, KOMPAS.com - Dua orang tersangka pemerkosa AF (17), remaja yang hampir bunuh diri di jembatan penyebrangan orang (JPO) di Depok ditangkap polisi.

Dua orang tersangka tersebut, yakni Sobar dan Ari diketahui sama-sama berprofesi sebagai sopir angkutan umum nomor 112 jurusan Terminal Depok-Kampung Rambutan.

Saat ditemui, tersangka Sobar mengungkapkan hal yang berbeda dari pengakuan korban.

Sobar membantah cerita yang beredar tentang dirinya yang memperkosa dan mencekoki AF dengan narkoba.

Menurut Sobar, dia dan AF sama-sama suka. Bahkan, ia mengaku hendak menikahi AF dalam waktu dekat ini.

Tak hanya itu, Sobar juga membantah mengenal ibu AF. Dia membantah bahwa AF dititipkan kepadanya oleh ibu AF.

Sobar mengatakan, ia pertama kali bertemu AF ketika gadis sedang tersesat. Sobar mengaku bahwa dirinya justru menyelamatkan AF yang tersesat ketika itu.

Hal ini berbeda jauh dengan pengakuan AF yang sudah beredar di media-media mainstream.

AF mengaku berkinginan bunuh diri lantaran dirinya depresi. Ia mengagku kerap dicekoki narkoba, diperkosa, hingga "dijual" kepada laki-laki hidung belang oleh Sobar.

Apabila tidak mengikuti keinginan Sobar, AF mengaku kerap dipukul menggunakan tali pinggang.

Tak hanya itu, AF juga kerap diminta untuk menjual narkoba oleh Sobar.

Polisi Panggil Ibu Korban

Versi yang berbeda dari dua belah pihak ini, masih didalami oleh pihak Polresta Depok.

Wakapolresta Depok, AKBP Arya Perdana mengatakan, pihaknya akan memanggil ibu dari AF.

Arya mengatakan, ibu dari AF akan dipanggil guna penyelidikan kasus lebih kanjut. Sebab sebelumnya, AF mengaku bahwa ibunya yang menitipkan dirinya ke Sobar.

Saat ditanya apakah ada tersangka baru dalam kasus pemerkosaan ini, Arya mengatakan pihaknya masih menyelidiki hal tersebut.

"Sementara ini tersangka baru belum ada, masih dua orang kita tunggu hasil pengembangan," kata Arya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/17/07373201/pengakuan-pemerkosa-remaja-yang-hampir-bunuh-diri-di-jpo-margonda-ingin

Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke