Salin Artikel

DKI Minta Proyek Revitalisasi Trotoar Disiram Air agar Tak Perburuk Kualitas Udara Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta kontraktor yang merevitalisasi trotoar untuk menyiram air secara rutin di lokasi proyek. Tujuannya, agar debu akibat revitalisasi trotoar itu tidak memperburuk kualitas udara Jakarta.

"Kami telah meminta para pelaksana proyek-proyek tersebut untuk secara rutin melakukan SOP penyiraman air, agar debu yang berterbangan tidak terlampau tinggi," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih, Jumat (26/7/2019).

Andono mencontohkan proyek revitalisasi trotoar di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jakarta Pusat. Lokasi proyek itu berada di depan Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) DKI.

Debu akibat proyek tersebut langsung terdeteksi di SPKU DKI 1. Namun, Andono menyebut debu proyek itu tak mempengaruhi kualitas udara Jakarta secara signifikan.

"Nyaris tidak berpengaruh. Kalau pun ada pengaruh, sangat tidak signifikan. SOP penyiraman oleh pelaksana proyek sebagai bentuk antisipasi," kata dia.

Andono menyebut proyek-proyek pembangunan di Jakarta hanya menyumbang 4 persen sumber pencemaran udara Jakarta. Karena itu, proyek revitalisasi trotoar tidak berpengaruh signifikan.

Yang paling mempengaruhi kualitas udara Jakarta adalah kendaraan bermotor.

"Berdasarkan kajian Breathe Easy Jakarta, sumber polutan udara di Jakarta yang berasal dari debu pengerjaan proyek menyumbang hanya 4 persen aja," ucap Andono.

https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/26/11151791/dki-minta-proyek-revitalisasi-trotoar-disiram-air-agar-tak-perburuk

Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke